Embedded insurance adalah sistem yang menggabungkan asuransi langsung ke dalam proses pembelian produk atau layanan secara digital. Contohnya, ketika kamu memesan tiket pesawat, kamu bisa langsung menambahkan asuransi perjalanan tanpa harus membeli secara terpisah.
Tren ini berkembang pesat dengan nilai penjualan mencapai $87,4 miliar dan diprediksi akan tumbuh 20,2% per tahun hingga 2032. Teknologi memungkinkan perusahaan asuransi untuk menyesuaikan produk mereka secara real-time sesuai kebutuhan pasar.
Keunggulan Embedded Insurance
- Lebih Mudah dan Cepat – Konsumen tidak perlu membeli asuransi secara terpisah. Semua bisa dilakukan dalam satu transaksi.
- Penjualan Lebih Tinggi – Model ini meningkatkan tingkat keterikatan (attachment rate) dibandingkan dengan asuransi tradisional.
- Efisiensi Biaya – Mengurangi biaya distribusi dan meningkatkan margin keuntungan bagi penyedia asuransi.
- Adaptasi Lebih Cepat – Asuransi dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna secara dinamis menggunakan data real-time.
Tantangan bagi Perusahaan Asuransi Tradisional
Perusahaan asuransi lama menghadapi tantangan besar karena sistem IT mereka yang kaku dan tidak fleksibel. Mereka masih mengandalkan agen atau broker untuk distribusi, sementara perusahaan teknologi asuransi yang lebih modern sudah mengandalkan API dan data analytics untuk menawarkan produk yang lebih kompetitif.
Model Bisnis Embedded Insurance
Perusahaan asuransi yang ingin masuk ke embedded insurance bisa memilih dua model utama:
- Pure Risk Carrier dengan Outsourced MGA – Perusahaan asuransi hanya berfokus pada underwriting dan analisis risiko, sementara mitra (Managing General Agent/MGA) menangani interaksi dengan pelanggan dan distribusi produk.
- MGA dan Risk Carrier Sekaligus – Perusahaan asuransi mengelola teknologi dan produk sendiri, memberikan kontrol penuh atas harga, distribusi, dan risiko. Model ini lebih kompleks tetapi menawarkan keuntungan lebih besar.
Langkah Membangun Sistem Embedded Insurance yang Efektif
Agar sukses dalam embedded insurance, perusahaan asuransi harus membangun sistem IT yang fleksibel dan tangguh. Berikut beberapa aspek penting:
- Integrasi dengan Mitra – Sistem harus memiliki API yang mudah digunakan untuk bekerja sama dengan platform lain.
- Modularitas Produk – Asuransi harus dapat dikonfigurasi tanpa perlu mengubah kode besar.
- Efisiensi Proses – Otomatisasi dalam klaim dan underwriting mempercepat layanan.
- Keamanan dan Kepatuhan – Sistem harus mengikuti regulasi dan memastikan keamanan data pelanggan.
Membangun atau Membeli Sistem?
Perusahaan harus memutuskan apakah akan membangun sistem sendiri, membeli dari vendor, atau menggunakan kombinasi keduanya:
- Membeli – Cocok jika ingin cepat masuk ke pasar tanpa biaya pengembangan besar.
- Membangun – Lebih fleksibel dan bisa disesuaikan, tapi memerlukan investasi waktu dan sumber daya.
- Menggunakan Sistem yang Ada – Mengadaptasi teknologi yang sudah tersedia bisa menjadi solusi terbaik antara efisiensi dan fleksibilitas.
Embedded insurance adalah peluang besar bagi industri asuransi untuk meningkatkan penjualan, efisiensi, dan kepuasan pelanggan. Perusahaan asuransi harus segera beradaptasi dengan membangun platform yang fleksibel, mengadopsi teknologi canggih, dan menjalin kemitraan strategis agar tetap kompetitif di era digital.
Artikel ini telah diterbitkan oleh BCG, dengan judul Building a Seamless Tech Framework for Embedded Insurance. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.