Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Uni Eropa (UE) telah mengambil langkah penting untuk memastikan perusahaan memberikan laporan keberlanjutan yang lebih rinci. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam hal dampak lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan.

Pada November 2022, UE menyetujui direktif baru yang dikenal sebagai Corporate Sustainability Reporting Directive (CSRD). Direktif ini memperbarui aturan sebelumnya yang berkaitan dengan pelaporan non-keuangan perusahaan di UE. Mulai berlaku sejak 5 Januari 2023, negara-negara anggota diberi waktu hingga 16 Juni 2024 untuk mengubah undang-undang nasional mereka sesuai dengan CSRD.

CSRD menetapkan persyaratan pelaporan berbeda untuk perusahaan berdasarkan ukuran dan jenisnya. Perusahaan besar dan entitas kepentingan publik akan mulai menyampaikan laporan keberlanjutan mereka pada tahun 2025 untuk tahun keuangan yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2024. Sementara perusahaan kecil dan menengah diberikan periode transisi dua tahun untuk mempersiapkan pelaporan mereka.

Laporan keberlanjutan yang diminta oleh CSRD harus mencakup informasi mengenai risiko-risiko utama yang dihadapi oleh perusahaan, langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi risiko tersebut, dan bagaimana perusahaan berencana untuk berkontribusi pada keberlanjutan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Informasi ini harus bersifat kualitatif dan kuantitatif, memberikan gambaran yang jelas tentang dampak perusahaan terhadap lingkungan, masyarakat, dan tata kelola.

Perusahaan yang tidak dapat memberikan informasi tertentu tentang rantai nilai mereka akan mendapatkan pengecualian parsial selama tiga tahun pertama setelah CSRD berlaku. Namun, mereka harus menjelaskan upaya yang telah dilakukan untuk memperoleh informasi tersebut.

Proses pengembangan standar untuk laporan keberlanjutan sedang berlangsung di bawah bimbingan European Financial Reporting Advisory Group (EFRAG). Standar pertama diharapkan akan diterbitkan pada Juni 2023, dengan standar tambahan untuk perusahaan kecil dan menengah dijadwalkan pada Juni 2024.

Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen UE untuk mempromosikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di seluruh wilayahnya. Dengan adanya laporan keberlanjutan yang lebih rinci dan terperinci, diharapkan akan ada peningkatan pemahaman dan kesadaran tentang dampak perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat, serta upaya untuk meningkatkan kinerja keberlanjutan di masa depan.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Mercer pada 11 Januari 2023, dengan judul EU Requires Enhanced Corporate Sustainability Disclosures. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.