Penulis:
Putri Angelica
Sekretariat IRMAPA

Jumat, 16 Oktober 2020, menjadi hari bersejarah bagi Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA) dan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti di mana pada hari tersebut kedua belah pihak menandatangani Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) Kerja Sama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pengembangannya. MoU ini selanjutnya akan menjadi landasan kerja sama yang lebih luas lagi dari yang telah terjalin selama ini di antara IRMAPA dan STMA Trisakti hingga pada area pengembangan kurikulum pendidikan tinggi bidang manajemen risiko di STMA Trisakti, khususnya pada konsentrasi dan atau program studi manajemen risiko.

Bertempat di Auditorium STMA Trisakti, penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Ketua Umum IRMAPA, Charles R. Vorst dan I Made Indra selaku Plt. Ketua STMA Trisakti. Adapun ikut hadir dan menyaksikan penandatanganan MoU ini antara lain Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti, Bimo Prakoso, beberapa anggota pengurus IRMAPA seperti Ketua Bidang Sinergi IRMAPA, Rachmadi Gustrian dan Wakil Ketua Bidang Keanggotaan IRMAPA, Sawitri, beserta dengan jajaran senat akademik STMA Trisakti.

Pada sambutan yang diberikan, Plt. Ketua STMA Trisakti, I Made Indra, menjelaskan bahwa konsentrasi manajemen risiko merupakan konsentrasi dengan peminatan yang tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut, Indra meyakini bahwa kerja sama antara STMA Trisakti dan IRMAPA akan memberikan kontribusi yang nyata bagi penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi di STMA Trisakti. Selain itu, Indra juga berharap bahwa perwujudan MoU ini tidak hanya memberikan manfaat kepada kedua institusi saja melainkan juga bermanfaat bagi generasi muda Indonesia yang menggeluti bidang manajemen risiko maupun generasi muda Indonesia pada umumnya melalui peningkatan kesadaran nasional terhadap pengelolaan risiko yang efektif di mana IRMAPA dan STMA Trisakti ikut berperan di dalamnya.

Selanjutnya, Ketua Umum IRMAPA, Charles R Vorst, menyatakan harapannya bahwa kerja sama yang terjalin dan akan dikembangkan lebih lanjut ini dapat menjadi model sinergi dalam hubungan antara akademisi dan praktisi yang efektif dan saling menguntungkan. Dalam sambutannya, Charles menyampaikan,  “Kami melihat bahwa hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja atau dunia usaha di Indonesia saat ini lebih banyak terfokus pada bagaimana mengantarkan para mahasiswa untuk siap memasuki dunia kerja, di mana ruang pengembangan dan penguatan untuk sinergi di antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja masih terbuka luas untuk dielaborasi lebih dalam sehingga dapat saling menguatkan”. Disampaikan pula bahwa contoh penguatan sinergi antara akademisi dan praktisi salah satunnya di bidang riset dan penelitian. “Bila dunia pendidikan tinggi dapat memfokuskan riset dan penelitian yang dibutuhkan dan atau dapat dimanfaatkan dunia usaha sehingga hal ini kemudian dapat menjadi motivasi bagi dunia usaha untuk semakin mendukung penyelenggaraan riset dan penelitian yang dilaksanakan oleh para akademisi. Hal tersebut kemudian akan semakin mendorong keragaman riset dan penelitian yang dilakukan di pendidikan tinggi, dan begitu seterusnya akan saling memengaruhi secara positif”, ungkap Charles. Menurutnya, STMA Trisakti merupakan penyelenggara pendidikan tinggi dengan visi yang kuat untuk memperkokoh jembatan sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja dan usaha, di mana menjadi kebanggaan bagi IRMAPA untuk ikut berkolaborasi dalam mewujudkan visi tersebut.

Adapun pada kesempatan yang sama, dilaksanakan juga peresmian Smart Class Room STMA Trisakti yang menjadi prototipe kelas pintar yang dapat mengakomodasi kegiatan perkuliahan secara remote, menjembatani interaksi dosen dengan para mahasiswa baik yang berada di ruangan maupun tempat lainnya yang terkoneksi melalui jaringan internet, serta memiliki ketergantungan minim terhadap penyiapan ruang kelas secara manual oleh petugas di kampus. Prototipe kelas pintar ini selanjutnya akan terus dikembangkan kapasitasnya oleh STMA Trisakti untuk mengakomodasi kegiatan perkuliahan daring yang diproyeksikan akan semakin meningkat kebutuhan dan tuntutannya di era digital pada waktu-waktu mendatang.

Catatan: berita mengenai penandatanganan MoU di atas juga dapat diakses di:

  1. https://merdekanews.co.id/mou-antara-stma-trisakti-dan-irmapa-serta-peresmian-smart-class-room/
  2. https://mediaasuransinews.co.id/news-in-brief/stma-trisakti-kerja-sama-dengan-irmapa-terkait-program-manajemen-risiko.html.

Dokumentasi acara:

Penandatanganan MoU oleh Plt. Ketua STMA Trisakti dan Ketua Umum IRMAPA.

Momen foto bersama setelah penandatanganan MoU perwakilan senat akademik (sisi kiri), Ketua Umum Badan Pengurus Yayasan Trisakti (tengah, baju biru), dan perwakilan pengurus IRMAPA (sisi kanan).