Perubahan regulasi dan legislasi adalah salah satu dari lima risiko terbesar yang dihadapi bisnis saat ini dan diperkirakan akan tetap menjadi tantangan utama hingga 2026. Pemerintah atau badan regulator sering kali memperbarui aturan untuk menanggapi isu-isu seperti keselamatan publik, tren pasar, serta tantangan sosial dan lingkungan.
Misalnya, bisnis mungkin perlu berinvestasi dalam teknologi baru atau menambah tenaga kerja untuk memenuhi aturan baru, yang meningkatkan biaya operasional. Dalam beberapa kasus, aturan ini bisa menjadi hambatan bagi pertumbuhan atau mengubah dinamika persaingan di industri tertentu.
Mengapa Perubahan Regulasi Menjadi Risiko Besar?
Aturan baru bisa bersifat spesifik untuk sektor tertentu atau berlaku secara luas. Contohnya:
- Keamanan Siber: Perusahaan kini harus melaporkan insiden peretasan dan menunjukkan upaya perlindungan data.
- Privasi Data: Regulasi di Eropa dan berbagai undang-undang di AS menuntut perlindungan ketat terhadap data pribadi.
- Transparansi Gaji: Regulasi di Eropa dan beberapa negara bagian AS mengharuskan perusahaan mengungkap rentang gaji dalam lowongan kerja.
- Keberlanjutan dan Iklim: Banyak negara memperkenalkan aturan baru terkait emisi dan keberlanjutan bisnis.
- Kecerdasan Buatan (AI): Uni Eropa berencana menerapkan denda besar bagi pelanggaran aturan AI.
- Biometrik: Penggunaan teknologi pengenalan wajah dan sidik jari semakin diatur ketat.
Menurut survei Aon 2023, 26% perusahaan mengalami kerugian akibat perubahan regulasi, dan 50% telah memiliki strategi mitigasi risiko.
Bagaimana Perusahaan Bisa Beradaptasi?
- Pantau dan Pahami Regulasi – Bentuk tim internal atau gunakan sistem pemantauan regulasi.
- Berkolaborasi dengan Industri – Bergabung dengan asosiasi industri dan kelompok advokasi untuk mempengaruhi kebijakan.
- Edukasi Karyawan – Pastikan aturan baru dikomunikasikan dengan jelas untuk mencegah pelanggaran.
Dengan pendekatan yang tepat, perusahaan dapat mengurangi dampak perubahan regulasi dan tetap kompetitif dalam lingkungan bisnis yang terus berkembang.
Artikel ini telah diterbitkan oleh AON dengan judul Regulatory or Legislative Changes. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.