Penulis:
Joanne Tjahyana, S.Kom., MMM
Memulai bisnis baru tentunya memberikan peluang sekaligus resiko bagi anda. Tentunya sebagai pelaku bisnis kita harus dapat meminimalisasi resiko yang mungkin dapat timbul serta memaksimalkan peluang sebaik mungkin.
Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang masih belum berakhir, tentunya setiap bisnis baik yang baru saja dimulai maupun yang sudah berjalan harus dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru atau yang dikenal dengan sebutan “new normal”.
Salah satu cara untuk meminimalisasi resiko pada pembukaan bisnis baru adalah dengan melakukan riset pasar sebelum memutuskan jenis produk dan jasa yang ditawarkan.
Selain melihat kinerja dan pertumbuhan bisnis serupa, kita juga dapat melakukan riset pasar dengan melakukan media monitoring untuk mengetahui apa yang sedang populer dibicarakan oleh target pasar bisnis kita.
Salah satu bisnis yang masih terus memberikan peluang usaha saat pandemi masih berlangsung adalah bisnis kuliner. Namun tentunya riset pasar tetap harus dilakukan untuk mengetahui kuliner apa yang saat ini banyak diminati oleh masyarakat.
Trend bisnis yang terus berkembang di Indonesia saat pandemi adalah layanan pesan antar makanan oleh driver ojek online seperti GoFood dan GrabFood. Bahkan banyak para pelaku bisnis lain baik pada level start up hingga level perusahaan multi nasional seperti Air Asia juga ingin membuka bisnis layanan pesan antar makanan.
Hal ini menunjukkan bahwa untuk beradaptasi dengan new normal banyak customer yang memilih tinggal di rumah saja namun tetap dapat menikmati kuliner yang beragam dengan memesan makanan melalui layanan ojol seperti GoFood dan GrabFood.
Kita dapat mengetahui kuliner apa yang sering dibicarakan oleh para netizen di media sosial, terutama yang ingin dipesan melalui GoFood dan GrabFood.
Penting bagi pelaku bisnis untuk melakukan riset pasar pada media sosial, karena media sosial merupakan sarana netizen untuk mencurahkan opini, curhat, sharing pengalaman dan mencurahkan apa yang menjadi keinginan mereka.
Melalui pemantauan dan analisa data dari media monitoring tools Netlytic dan Netray, maka penulis mendapatkan data jenis kuliner yang populer di media sosial menggunakan kata kunci GoFood dan GrabFood.
Kuliner yang ramai dibicarakan netizen untuk dipesan lewat GoFood & GrabFood:
- Minuman kekinian (Boba & Kopi)
- Bebek & Ayam (goreng, penyet, dll yang merupakan jenis kuliner tradisional)
- Mie
Tentunya postingan kuliner netizen di media sosial tidak menjamin bahwa mereka pasti membeli jenis kuliner tersebut, namun ini dapat menjadi indikasi bahwa jenis kuliner tersebut banyak digemari oleh pasar.
Selain media sosial, kita juga dapat memonitor media maintream, yakni media massa terutama online portal news. Meskipun yang diberitakan seringkali adalah hasil press release perusahaan ataupun advertisement, namun hal ini dapat menjadi rujukan trend bisnis kuliner saat ini.
Melalui pemantauan dan analisa data dari media monitoring tools Netlytic dan Netray, maka penulis mendapatkan data jenis kuliner yang menjadi trend pemberitaan pada media mainstrem. Tentunya data di filter menggunakan kata kunci GoFood dan GrabFood.
Kuliner kekinian yang dapat dipesan melalui GoFood dan GrabFood dan menjadi trend pemberitaan pada media mainstream :
- Minuman kekinian (Boba & Kopi)
- Fast food (ayam, burger, wings, dll)
Data analisa trend kuliner kekinian yang populer dibicarakan pada media sosial serta menjadi trend pemberitaan di media mainstream, tentunya dapat dijadikan referensi riset pasar oleh para pelaku bisnis kuliner sebelum memulai usahanya. Sehingga resiko dan kerugian dapat diminimalisasi sebaik mungkin.
