Ditulis oleh: Deselfina Parinduri, Ketua Bidang Standarisasi IRMAPA

International Finance Corporation (IFC) bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meluncurkan Indonesia Corporate Governance Manual 2nd Edition di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2018. Acara peluncuran dihadiri oleh para praktisi dan profesional bidang tata kelola dan manajemen risiko di Indonesia, serta perwakilan dari IFC, OJK, dan Switzerland’s State Secretariat for Economic Affairs sebagai pihak pendonor.

Indonesia Corporate Governance (ICG) Manual edisi kedua ini dilengkapi dengan daftar regulasi terkait penerapan tata kelola perusahaan yang berlaku bagi perusahaango-public di Indonesia, termasuk di dalamnya mengakomodasi prinsip corporate governance dari OECD terbaru.

Terdapat beberapa perubahan kunci di dalam ICG 2nd Manual ini, di antaranya:

  1. Daftar regulasi terkait tata kelola pada pembahasan legal and regulatory framework lebih lengkap;
  2. Terdapat bab khusus mengenai manajemen risiko dan pengendalian internal yang berisikan pembahasan mengenai manajemen risiko dengan contoh bestpractice adalah ISO 31000, pengendalian internal, fungsi pengawasan dewan komisaris, komite audit, audit internal, dan audit eksternal;
  3. Terdapat juga bahasan mengenai beberapa tantangan tata kelola yang spesifik relevan bagi BUMN pada bab mengenai kerangka kerja tata kelola bagi BUMN.

Dalam sambutannya, Djustini Septiana, Deputi Komisioner Bidang Pasar  Modal OJK menyatakan bahwa OJK berkomitmen untuk mempromosikan ICG Manual ini kepada para pelaku industri, khususnya kepada para perusahaan terbuka untuk dapat menerapkan atau setidaknya menjadikan manual ini sebagai rujukan dalam penerapan GCG.

Adapun untuk mendapatkan Indonesia Corporate Governance Manual 2nd Edition, silakan kunjungi tautan berikut:

https://www.ifc.org/wps/wcm/connect/topics_ext_content/ifc_external_corporate_site/ifc+cg/resources/toolkits+and+manuals/indonesia+corporate+governance+manual%2C+2nd+edition.