Penulis: Winsky

Tujuan penerapan manajemen risiko salah satunya adalah untuk membantu organisasi dalam hal pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan memang sebaiknya melibatkan unsur manajemen risiko, sehingga alternatif pilihan dapat dipilih secara lebih tepat dan dapat meningkatkan tingkat keberhasilan pencapaian sasaran. Dalam hal pengambilan keputusan, pembuat keputusan sering kali dihadapkan dengan kebingungan alternatif keputusan mana yang harus diambil atau apakah terdapat alternatif keputusan lainnya apabila keputusan yang hendak diambil masih dirasa kurang memuaskan.

Pada praktiknya, proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa alat bantu seperti teknik Pohon Keputusan (Decision Tree – DT). Teknik DT yang merupakan salah satu teknik asesmen risiko dapat memvisualisasikan banyak alternatif keputusan, berikut dengan tingkat kemungkinan dan konsekuensinya. (Rujukan: https://cyberwhale.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Decision-Tree.pdf)

 

1) Kegunaan Teknik ‘Pohon Keputusan’

Teknik Pohon Keputusan atau DT ini biasanya digunakan pada manajemen risiko proyek untuk menghitung nilai kemungkinan dan dampak dari setiap keputusan yang akan diambil, sehingga dapat membantu penggunanya untuk memilih keputusan terbaik di antara keputusan lainnya.

Teknik DT dapat digunakan dalam beberapa kondisi berikut ini:

  1. Ketika pengguna mencoba untuk mengoptimalkan biaya dan benefit;
  2. Terdiri dari banyak alternatif keputusan;
  3. Terdapat ukuran biaya, manfaat, dan kemungkinan yang dapat dihitung;
  4. Ketidakpastian mengenai hasil apa yang akan terjadi terhadap suatu keputusan yang akan diambil.

 

2) Pelaksanaan Teknik ‘Pohon Keputusan’

Penerapan teknik DT dapat dilakukan dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Tentukan Satu Keputusan atau Peristiwa Utama
  2. Buat Alternatif Keputusan (Decision) dan Tentukan Hasil yang Mungkin Terjadi (Expected Outcome)
  3. Hitung Nilai Expected Outcome
  4. Hitung Nilai Keputusan
  5. Menganalisis Hasil Wawancara

(Catatan: rincian dari setiap langkah di atas tersedia gratis di e-book yang ditulis oleh Dr. Antonius Alijoyo dan tim – https://cyberwhale.co.id/wp-content/uploads/2020/01/Decision-Tree.pdf)

 

3) Kekuatan dan Kelemahan Teknik ‘Pohon Keputusan’

Kekuatan :

  • Mudah untuk dipahami dan tidak membutuhkan pengetahuan statistik untuk membaca dan menafsirkannya;
  • Membantu pembuat keputusan memilih keputusan terbaik berdasarkan informasi terbaik yang tersedia;
  • Dapat memvisualisasikan hasil-hasil yang mungkin terjadi untuk setiap keputusan yang ada, berikut dengan tingkat kemungkinan terjadi dan konsekuensinya.

Kelemahan :

  • Dapat terjadinya kecenderungan untuk membuat diagram pohon kejadian menjadi terlalu rumit karena tidak ada batasan mengenai keputusan apa dan hasil seperti apa yang mungkin terjadi;
  • Dapat terjadinya kecenderungan untuk menyederhanakan diagram agar terlihat tidak rumit dan mudah untuk ditafsirkan;
  • Tidak cocok untuk digunakan pada keputusan yang membutuhkan keputusan lanjutan secara terus menerus.

 

Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat. Salam.