Mengelola risiko di sektor pemerintah pada tahun 2025 menjadi semakin menantang. Dengan ketidakpastian global, meningkatnya ketidakpercayaan publik, dan keterbatasan anggaran, pemimpin sektor publik harus mengambil langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi ancaman. Pendekatan manajemen risiko yang terintegrasi dapat membantu pemerintah menghadapi tantangan ini dan membangun kembali kepercayaan masyarakat.
10 Risiko Terbesar bagi Pemerintah dan Sektor Publik di 2025
Berikut adalah 10 risiko terbesar yang akan dihadapi sektor publik pada tahun 2025:
- Keuangan Publik yang Tidak Berkelanjutan
Utang publik global meningkat drastis akibat pengeluaran besar untuk pemulihan ekonomi. Suku bunga tinggi memperburuk situasi, membatasi investasi dalam infrastruktur dan layanan publik. Pemerintah harus menetapkan prioritas pengeluaran berdasarkan dampak jangka panjang dan efisiensi penggunaan dana publik. - Pertumbuhan Ekonomi yang Lemah
Meskipun data ekonomi menunjukkan pertumbuhan, banyak masyarakat tetap mengalami kesulitan ekonomi. Faktor seperti tarif perdagangan, populasi yang menua, dan dampak perubahan iklim memperlambat pertumbuhan. Investasi dalam energi hijau dan pengukuran ekonomi alternatif selain PDB dapat membantu menciptakan pertumbuhan yang lebih inklusif. - Kekurangan Tenaga Kerja dan Pekerjaan Informal
Kekurangan tenaga kerja semakin nyata, sementara pekerjaan informal terus meningkat. Ini mengancam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas pajak. Pemerintah harus mendorong pendidikan, pelatihan ulang, dan kolaborasi dengan sektor swasta untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja. - Kurangnya Kapasitas Digital dan Keamanan Siber
Infrastruktur teknologi yang usang dan sistem yang terfragmentasi membuat sektor publik rentan terhadap serangan siber. Dengan perkembangan AI dan komputasi kuantum, pemerintah harus memperkuat keamanan digital, melatih tenaga kerja dalam keamanan siber, dan meningkatkan integrasi data. - Ketidakmampuan Beradaptasi dengan Lanskap Geopolitik Baru
Ketegangan politik global semakin meningkat, mempengaruhi kebijakan perdagangan dan hubungan internasional. Diplomasi yang kuat dan analisis data yang mendalam akan membantu pemerintah mengantisipasi dan merespons perubahan geopolitik dengan lebih baik. - Kurangnya Transparansi dalam Rantai Pasok
Krisis rantai pasok masih menjadi ancaman besar. Pemerintah perlu meningkatkan teknologi pemantauan dan menerapkan sistem yang lebih transparan agar dapat mengelola risiko lebih efektif. - Ketahanan Karyawan yang Rendah dalam Sektor Publik
Beban kerja yang tinggi dan ketidakpastian politik menyebabkan penurunan motivasi pegawai sektor publik. Pemerintah harus mengoptimalkan penggunaan teknologi, memberikan insentif yang menarik, serta menciptakan lingkungan kerja yang lebih fleksibel dan inovatif. - Kesenjangan Antara Ambisi dan Aksi dalam Perubahan Iklim
Banyak kebijakan iklim telah dibuat, tetapi pelaksanaannya masih jauh dari harapan. Pemerintah perlu mengambil langkah konkret seperti mengajukan komitmen lingkungan yang lebih ambisius dan meningkatkan investasi dalam infrastruktur hijau. - Keamanan Sosial dan Ketahanan Masyarakat yang Menurun
Ketidakpercayaan terhadap institusi pemerintah meningkat, sementara ketimpangan sosial semakin melebar. Pemerintah harus meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembuatan kebijakan dan memperkuat layanan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. - Infrastruktur Publik yang Tidak Siap Menghadapi Krisis
Infrastruktur yang tidak memadai membuat banyak negara sulit menghadapi bencana alam, perubahan iklim, dan ancaman lainnya. Pemerintah harus mengalokasikan dana untuk memperkuat ketahanan infrastruktur dan sistem darurat.
Meskipun risiko di tahun 2025 sangat kompleks, ada peluang bagi pemerintah untuk memperbaiki layanan dan membangun kepercayaan publik. Dengan kepemimpinan yang berani dan inovatif, serta manajemen risiko yang terintegrasi, sektor publik dapat menghadapi tantangan ini dengan lebih baik. Mengambil langkah strategis sejak sekarang akan membantu menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan berkelanjutan.
Artikel ini telah diterbitkan oleh EY, dengan judul Top 10 Risks for The Government and Public Sector in 2025. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.