Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Turbulensi yang membatasi pasar minyak dan gas selama tahun 2022 terus berlanjut ke tahun 2023. Dengan tekanan bullish dan bearish pada minyak dan gas, fluktuasinya dapat berubah cepat tergantung pada perkembangan di pasar Eropa, keputusan OPEC+, dan situasi di Iran, di mana kesepakatan nuklir terhenti dan ketegangan, baik internal maupun dengan negara tetangga, meningkat.

Di tahun yang mungkin penuh volatilitas dan ketidakpastian ini, berikut adalah beberapa risiko utama di bidang minyak dan gas yang diantisipasi oleh KPMG untuk tahun 2023:

  1. Perang di Ukraina: Hasil dari perang di Ukraina akan memiliki dampak yang mungkin berlangsung lama pada industri minyak dan gas, termasuk implikasinya bagi pasar Rusia.
  1. Dampak Inflasi: Puncak inflasi tinggi yang terlihat sebagai konsekuensi jangka pendek dari perang mulai mereda, tetapi tidak ada tanda bahwa dunia akan kembali ke nol inflasi dalam waktu dekat.
  1. Gas sebagai Komoditas Geopolitik: Gas alam kini juga menjadi komoditas geopolitik seiring berlanjutnya perang di Ukraina.
  1. Permasalahan Pasar Energi: Fluktuasi pasar energi, terutama di Eropa, dan krisis energi akibat perang di Ukraina menjadi pendorong inflasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
  1. Ancaman Siber dan Kecerdasan Buatan (AI): Kemajuan teknologi seperti AI generatif dapat menyebabkan kerusakan reputasi dan keuangan pada perusahaan minyak dan gas.
  1. Produksi Minyak di Negara OPEC+: Negara-negara anggota OPEC+ tetap mempertahankan tingkat produksi minyak yang serupa.
  1. Mineral dan Tenaga Kerja dalam Teknologi Bersih: Teknologi bersih bergantung pada mineral langka dan tenaga kerja di wilayah yang kurang stabil dalam politik atau dengan masalah hak asasi manusia.
  1. Tekanan ESG dan Risiko Reputasi: Dekarbonisasi semakin penting bagi pemegang saham, karyawan, dan masyarakat umum.
  1. Rantai Pasokan: Rantai pasokan sangat penting untuk mencapai net-zero, dan kekhawatiran tentang dampak lingkungan dan sosial dari industri minyak dan gas semakin meningkat.
  1. Menarik dan Mempertahankan Bakat: Kekurangan bakat dalam industri ini selama bertahun-tahun menjadi masalah, dan menarik serta mempertahankan generasi berikutnya pekerja yang cukup peduli sosial bisa menjadi tantangan.

Dalam menghadapi semua risiko ini, perusahaan minyak dan gas diharapkan dapat mengambil langkah-langkah strategis yang proaktif dan responsif.

Artikel ini telah diterbitkan oleh KPMG dengan judul Oil and Gas Risk Forecast for 2023 pada April 2023. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.