Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Cuaca ekstrem dan peristiwa alam dapat menimbulkan risiko serius bagi pemilik bangunan dan bisnis. Banjir yang disebabkan oleh hujan deras dapat menyebabkan kerusakan struktural, cedera, dan masalah bisnis. Bagi organisasi di daerah rentan, penumpukan air dapat merusak bangunan dan menyulitkan proses pemulihan.

  1. Evaluasi dan Perbaiki Saluran Air Secara Rutin

Drainase yang baik berguna untuk mencegah penumpukan air. Periksa dan perbaiki saluran air secara teratur, hindari penyumbatan, dan pastikan sistem pompa berfungsi optimal. Lakukan pemeriksaan sebelum ramalan cuaca buruk untuk mengatasi potensi masalah.

  1. Pantau Cuaca dan Aktifkan Rencana Tanggap Darurat

Pantau laporan cuaca dengan cermat, aktifkan rencana tanggap darurat, dan identifikasi konsultan lingkungan serta vendor remidiasi sebelumnya. Pindahkan barang berharga dari area yang rentan, dan siapkan pertahanan seperti kantong pasir jika bangunan rentan terhadap penumpukan air.

  1. Periksa Dampak Penumpukan Air

Setelah kondisi aman, segera atasi penumpukan air. Pastikan keamanan properti, gunakan perlengkapan perlindungan diri, dan periksa sistem HVAC, atap, dan area berpotensi bocor. Foto tingkat air untuk dokumentasi.

  1. Meninjau Kembali Asuransi

Jika terjadi kerusakan, periksa kebijakan asuransi properti dan pertimbangkan cakupan tambahan seperti Program Asuransi Banjir Nasional, asuransi pekerja, dan lainnya. Libatkan perusahaan asuransi dan pemangku kepentingan lainnya dalam proses klaim untuk memastikan penyelesaian yang lancar. Jika diperlukan, jangan lupa berkoordinasi dengan pemerintah.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Marsh dengan judul Protect Your Properties from Water Accumulation Risks pada 18 Januari 2023. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.