GRC Summit 2022 merupakan acara tahunan yang mempertemukan praktisi, akademisi, dan regulator dari berbagai latar belakang industri, baik lokal maupun asing untuk berbagi perspektif dan pengalaman dalam mempraktikkan GRC secara terpadu dengan topik “Multiverse of Uncertainty” yang diselenggarakan oleh GRC Association, Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PAGI), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), Indonesia Professional Audit and Control Association (IPACA), dan Institute of Compliance Professional Indonesia (ICoPI).
Acara seminar dan masterclass ini diadakan pada tanggal 25 & 26 Agustus 2022 yang didukung penuh oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Mitra Kalyana Sejahtera (LSP MKS), The WAY Academy, ERMA, Center for Risk Management and Sustainability Studies (CRMS Indonesia), dan disponsori oleh PT Perusahaan Listrik negara (PLN), FWD Insurance Indonesia, Pertalife Insurance, PT Pupuk Sriwijaya Palembang, PT Tugu Reasuaransi Indonesia, Mandiri Inhealth, Cyberwhale, Diligent dan Allians Indonesia.
Hari Pertama GRC Summit 2022
GRC Summit adalah acara seminar yang dilakukan secara hybrid dan onsite yang bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada tanggal 25 Agustus 2022. Acara ini diawali dengan sambutan oleh Dr. Antonius Alijoyo. Acara kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh Sophia Wattimena selaku Chairperson of Audit Board OJK berjudul “Value Creation Trough GRC: Integrated GRC for Indonesia Financial Services Sector” dengan pesan penutup bahwa implementasi integrasi GRC yang efektif bisa menjadi pondasi penciptaan nilai dalam layanan keuangan sektor jasa keuangan di Indonesia.
Acara kemudian beralih pada pemaparan materi dengan topik “Value Creation Through GRC: Global Phenomena” oleh Lee Dittmar selaku Former Principal, Global Leader GRC of Delloite Consulting & President of Business Solution, Inc. Adapun pembahasan materi tentang bagaimana agar GRC dapat melindungi dan menciptakan nilai, yaitu dengan cara standarisasi, penilaian kepatuhan dan bersiap untuk inovasi teknologi eksponensial, sesi ini ditutup dengan tanya jawab. Acara kemudian berlanjut dengan pemaparan materi oleh panel yang terdiri atas Sinthya Roesly, selaku Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT. PLN (Persero) , Hendro Kusumo, selaku Deputi Bidang Pengembangan Standar Badan Standarisasi Nasional (BSN), dan Adi Budiarso, selaku Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Bandan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementrian Keuangan Republik Indonesia (KemenKeu) dengan topik “Surviving and Reviving through GRC”, yang juga dilengkapi oleh diskusi tanya-jawab bersama peserta.
Setelah istirahat makan siang, tiba giliran pembahasan materi bertopik “The Important of Competency in GRC Implementation” bahwa Sertifikasi Kompetensi sebagai jembatan emas dalam menciptakan SDM unggul yang dibawakan oleh Kunjung Masehat, selaku Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), yang kemudian ditutup juga dengan sesi tanya-jawab. Pada kesempatan sama, Kunjung Masehat juga memberikan lisensi kepada LSP GRK yang diterima oleh Dr. Waluyo, selaku Dewan Pengawas Asosiasi GRC dan Stefiany Norimarna, selaku Wakil Ketua Bidang Program IRMAPA, serta sekaligus menyerahkan sertifikat profesi CGRCOP (Certified GRC Oversight Professional) kepada Dr. Antonius Alijoyo dan kepada peserta yang telah lulus proses asesmen kompetensi LSP GRK.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh panelis, Dr. Waluyo, selaku Dewan Pengawas Asosiasi GRC dan Dr. Arief Tri Hardianto, selaku Kepala Pusdiklatwas Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), dengan topik “The Effectiveness of GRC Implementation: Key Driven Factors”. Adapun intisari dari paparan yaitu tentang kunci sukses dalam pengimplementasikan GRC yang efektif adalah kepemimpinan, budaya, dan SDM di internal organisasi. Seperti sesi-sesi lainnya, paparan juga ditutup dengan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi dengan para panelis.
Hari pertama GRC Summit 2022 ditutup dengan paparan tentang sistem yang dapat membantu berbagai organisasi dalam mengimplementasikan GRC, dikenal dengan nama AEGIS, yang dibawakan oleh Aldi Ardilo, CEO of CyberWhale. Dengan motto Breaking Down Silos, AEGIS diusung sebagai aplikasi yang mengintegrasikan komponen-komponen dalam GRC sehingga dapat mendukung peningkatan kualitas pengambilan keputusan berbasis informasi yang lebih andal. Dalam paparan ini Aldi juga menyerahkan undian door prize kepada peserta yang hadir berupa IPad Air persembahan dari Cyberwhale.
Gambar 1. Kata sambutan oleh Dr. Antonius Alijoyo.
Gambar 2. Penyerahan plakat penghargaan kepada Sophia Wattimena, Chairperson of Audit Board OJK dan Charles R. Vorst sebagai moderator sesi.
Gambar 3. Lifetime Achivement Awards yang dianugerahkan kepada Hotbonar Sinaga dan Prof Dr. A. B. Susanto.
Gambar 4. Penyerahan plakat penghargaan kepada Lee Dittmar, dan Surjorimba Suroto selaku moderator sesi.
Gambar 5. Pemberian plakat penghargaan kepada panelis, Sinthya Roesly, Hendro Kusumo, dan Adi Budiarso.
Gambar 6. Pemberian plakat penghargaan kepada Kunjung Masehat, dan Ivan Irawan sebagai moderator sesi.
Gambar 7. Momentum penyerahan lisensi kepada LSP GRK yang diterima oleh Dr. Waluyo dan Stefiany Norimarna.
Gambar 8. Penyerahan sertifikat profesi CGRCOP kepada Dr. Antonius Alijoyo.
Gambar 9. Pemberian sertifikas profesi CGRCOP kepada peserta yang telah lulus asesmen kompetensi.
Gambar 10. Penyerahan plakat penghargaan kepada Dr. Waluyo dan Dr. Arief Tri Hardianto, serta Alphieza Syam, selaku moderator sesi.
-o0o-
