Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Pada tanggal 25 Januari 2023, HM Treasury (HMT) mengumumkan konsultasi hingga 20 April mengenai rezim resolusi untuk perusahaan asuransi (resolution regime for insurers/IRR). Rencana ini mencakup kerangka resolusi yang didedikasikan dan pembentukan Otoritas Resolusi di bawah Bank of England.

Otoritas Resolusi akan bertanggung jawab atas perencanaan sebelum resolusi dan penilaian kegagalan. Meskipun perusahaan asuransi Inggris jarang mengalami kegagalan, IRR akan diterapkan pada semua perusahaan asuransi Inggris, dengan fokus khusus pada yang dianggap penting secara sistematis.

IRR memiliki kesamaan dengan rezim resolusi untuk bank dan Direktif Pemulihan dan Resolusi Asuransi yang diusulkan oleh UE. Namun, terdapat perbedaan signifikan, termasuk penambahan alat khusus untuk restrukturisasi liabilitas asuransi.

Perusahaan asuransi akan menghadapi dua tingkat pemulihan dan resolusi. Perusahaan yang dianggap sistematis akan diawasi oleh Otoritas Resolusi, sementara sisanya tetap di bawah Prudential Regulation Authority (PRA). Implikasinya akan tergantung pada pendekatan pengawasan, dan perusahaan di wilayah abu-abu perlu kejelasan secepat mungkin tentang status mereka di bawah Resolution Authority (RA).

Perusahaan dapat mempersiapkan diri dengan meninjau kembali rencana pemulihan dan resolusi mereka, mempertimbangkan kemungkinan hambatan terhadap resolvabilitas, dan menilai apakah produk atau layanan mereka dianggap kritis. Bersikap proaktif dalam mengatasi hambatan potensial dan berkolaborasi dengan RA akan menjadi kunci.

Dalam menghadapi perubahan besar ini, perusahaan asuransi dapat mendapatkan manfaat dari persiapan awal dan keterlibatan aktif dalam mengatasi tantangan yang mungkin timbul.

Artikel ini telah diterbitkan oleh KPMG, dengan judul Resolution Regime for Insurers. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.