Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Mengelola risiko yang berkaitan dengan data dan penilaian Environmental, Social, and Governance (ESG) atau Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola mungkin akan menghadapi peraturan yang lebih ketat di masa depan. Ini terlihat dari usulan regulasi di Inggris, Uni Eropa, dan dunia.

ESG membentang sebagai layanan dan produk yang menyediakan data terkait kinerja perusahaan di bidang non-keuangan. Dari emisi gas rumah kaca hingga risiko lingkungan, penyedia ESG membantu menyajikan informasi yang memengaruhi keputusan bisnis strategis. Penilaian ESG memadukan dan menilai informasi ini, memudahkan pengguna untuk membandingkan performa perusahaan dan membuat keputusan yang berkelanjutan.

Peningkatan regulasi diharapkan dapat menanggulangi sejumlah masalah dalam ekosistem ESG. Kualitas dan ketersediaan data input seringkali tidak konsisten, menghadirkan kesulitan bagi perusahaan keuangan untuk mengumpulkan informasi ESG yang mencakup seluruh sektor dan produk keuangan. Selain itu, transparansi yang kurang dan kesamaan penawaran produk serta metodologi di antara penyedia ESG dapat menciptakan hambatan dalam memahami dan membandingkan data, menghasilkan ketidakpastian dan risiko.

Konflik kepentingan juga muncul ketika perusahaan yang menyediakan data dan penilaian ESG juga menawarkan layanan konsultasi kepada perusahaan yang dinilai. Interaksi antara penyedia ESG dan perusahaan yang dinilai pun terkadang tidak efisien, menghambat kemampuan untuk menantang kesalahan data atau penilaian yang mungkin muncul.

Untuk mengatasi berbagai masalah ini, International Organization of Securities Commissions (IOSCO) tengah mengembangkan kerangka regulasi yang bertujuan untuk meningkatkan praktik penyedia ESG. Di Inggris, Financial Conduct Authority (FCA) mendukung upaya pengawasan sesuai dengan rekomendasi IOSCO. Adanya langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas, transparansi, dan integritas dalam ekosistem data dan penilaian ESG.

Dalam menghadapi era baru regulasi, penyedia ESG perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk memitigasi risiko yang mungkin timbul. Kesediaan untuk menjadi transparan mengenai metodologi penilaian mereka akan menjadi kunci untuk membangun kepercayaan pengguna. Adaptabilitas dan kesiapan terhadap perubahan regulasi akan menjadi landasan bagi keberlanjutan industri ini. 

Dengan melibatkan diri dalam proses regulasi dan mengikuti standar praktik terbaik, penyedia ESG dapat memainkan peran yang konstruktif dalam membentuk masa depan yang berkelanjutan dan bermakna.

Artikel ini telah diterbitkan oleh KPMG dengan judul ESG Data Ad Ratings pada Maret 2023. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.