Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Para pemimpin bisnis saat ini sedang berada di ambang era baru dengan kemunculan teknologi jaringan 5G. Dalam menghadapi janji-janji yang tidak dapat disangkal dari 5G, seperti konektivitas masif untuk Internet of Things (IoT), pengurangan latensi, dan keandalan ultra, banyak yang bertanya-tanya apakah ini adalah langkah yang tepat untuk bisnis mereka. 

Dalam sebuah survei terbaru, Protiviti mengeksplorasi persepsi dan tantangan terkait dengan adopsi 5G.

Kasus Penggunaan Nirkabel Tetap Memimpin

Hasil survei menunjukkan bahwa investasi awal dalam 5G terutama terjadi pada perangkat seperti ponsel pintar dan tablet, serta peningkatan infrastruktur jaringan dengan fokus pada pengalaman pelanggan dan keterlibatan karyawan. Terutama, IoT/OT memimpin dalam adopsi awal, dengan penggunaan 5G sebagai backhaul internet untuk router nirkabel tidak bergerak.

Manfaat yang Dirasakan

Para eksekutif mengakui manfaat utama 5G, termasuk peningkatan kecepatan dan latensi yang berdampak pada pengalaman pelanggan dan keterlibatan karyawan. Selain itu, konektivitas besar-besaran untuk perangkat IoT menjanjikan data yang lebih kuat untuk analisis tingkat lanjut, memungkinkan otomatisasi yang lebih baik dari berbagai proses bisnis.

Tantangan dalam Adopsi

Meskipun potensi besar 5G, adopsinya tidaklah tanpa tantangan. Biaya dan integrasi dengan infrastruktur dan sistem yang ada menjadi hambatan utama. Selain itu, biaya perangkat dan teknologi yang masih mahal serta ketersediaan produk dan teknologi menjadi pertimbangan penting dalam memutuskan waktu yang tepat untuk berinvestasi.

Pandangan ke Masa Depan

Meskipun masih ada ketidakpastian seputar 5G, aplikasinya di berbagai sektor bisnis sudah menjadi hal yang diberikan. Dengan adanya peningkatan jaringan pribadi 5G, banyak manfaat yang diharapkan dapat diwujudkan, meskipun hal ini juga membawa tantangan baru dalam pengelolaan dan pemeliharaan jaringan.

Dalam gambaran keseluruhan, hasil survei dan analisis dari Protiviti memberikan pandangan yang komprehensif tentang bagaimana 5G akan berdampak pada perusahaan dan apa yang dapat dilakukan organisasi untuk mempersiapkan diri menghadapinya. Meskipun masih ada beberapa hambatan yang harus diatasi, 5G menjanjikan perubahan besar dalam cara bisnis dijalankan dan pengalaman pengguna yang disajikan.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Proviti, dengan judul At a Crossroad: Weighing the Realities and Risks of 5G. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.