Manajemen risiko merupakan elemen kunci dalam pengambilan keputusan di dunia keuangan. Seorang manajer risiko harus mempertimbangkan berbagai risiko dan mengambil keputusan dengan memperhatikan data yang kompleks, melimpah, dan berubah dengan cepat. Namun, dalam menghadapi tantangan ini, terdapat alat kriptografi yang dapat membantu mereka, berpotensi menghasilkan risiko yang lebih rendah, hasil yang lebih tinggi, dan stabilitas keuangan yang lebih besar.
Tujuan utama manajemen risiko bukan hanya untuk memprediksi dan mencegah bencana, melainkan juga untuk memaksimalkan peluang serta meminimalkan risiko. Seorang manajer risiko fokus mempertimbangkan semua kemungkinan yang dapat terjadi, bukan sekadar menebak apa yang akan terjadi. Tugasnya adalah memahami risiko dengan baik, merancang batasan, mitigasi, dan rencana darurat untuk mengelola risiko tersebut, serta memastikan semua pemangku kepentingan memiliki pemahaman yang seragam tentang risiko dan rencana tersebut.
Manajer risiko menghadapi tiga masalah utama. Pertama, informasi risiko bisa sangat kompleks, melimpah, dan berubah dengan cepat. Kedua, informasi risiko sering kali bersifat rahasia. Dan ketiga, meskipun manajer risiko memiliki semua informasi yang dibutuhkan, informasi yang diterima seringkali tidak tepat pada waktunya dan informasi yang akurat sering kali datang terlambat sehingga tidak bermanfaat.
Kriptografi kunci publik, atau Public key cryptography (PKC), adalah alat yang kuat untuk mengatasi masalah-masalah ini. PKC adalah teknologi yang mendasari transaksi dan komunikasi yang aman di seluruh dunia saat ini. Dengan PKC, informasi dapat dikomunikasikan secara aman di Internet, sehingga bahkan seseorang yang menyadap semua pesan tidak dapat mengetahui informasi rahasia yang disampaikan.
PKC dapat membantu meningkatkan manajemen risiko dengan cara memberikan pengetahuan yang diperlukan bagi semua pemangku kepentingan untuk mengelola risiko dengan lebih baik. PKC memungkinkan verifikasi data tanpa mengungkapkan informasi rahasia, sehingga dapat digunakan untuk menyediakan bukti yang memadai tentang kepatuhan terhadap batasan risiko atau persyaratan tertentu tanpa mengorbankan kerahasiaan data.
Meskipun demikian, implementasi PKC dalam manajemen risiko membutuhkan waktu, terutama karena teknologi ini relatif baru dan memerlukan pemahaman matematika yang canggih. Namun, PKC telah terbukti efektif dalam beberapa kasus, terutama dalam manajemen risiko keuangan di dunia kripto.
Dengan demikian, manajer risiko di bidang keuangan tradisional seharusnya mulai mempelajari aplikasi PKC dalam manajemen risiko saat ini untuk tetap berada di garis terdepan dalam menghadapi perkembangan teknologi baru.
Artikel ini telah diterbitkan oleh GARP pada 26 Mei 2023, dengan judul Risk Management and Public Key Cryptography. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.