Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI) terus berkembang dengan membawa kemampuan baru, tetapi juga membawa risiko baru. Sifat AI yang kuat membuat perusahaan harus waspada dalam membangun solusi-solusi baru.

Perkembangan AI yang cepat menciptakan risiko yang harus dihadapi. Baru-baru ini, Presiden Joe Biden bahkan membahas bagaimana memastikan inovasi AI yang bertanggung jawab dalam melindungi hak dan mencegah penyebaran informasi yang salah. Namun, tanggung jawab ini bukanlah hal yang mudah.

Pengembang AI harus menghadapi lingkungan yang tidak pasti, sementara teknologi AI terus berkembang dan diaplikasikan dalam berbagai industri. Ini membawa risiko yang belum dikelola atau diantisipasi oleh banyak perusahaan.

AI dianggap sebagai arsitektur yang berbeda dari teknologi sebelumnya seperti komputasi awan atau internet. Ini membuat risiko yang terkait dengan AI sama signifikannya dengan risiko dari arsitektur baru lainnya.

Dalam membangun solusi AI, perusahaan perangkat lunak harus membangun kepercayaan. Mereka harus menunjukkan tanggung jawab dan kemampuan manajemen risiko yang bisa melindungi pengguna serta mendorong adopsi teknologi ini.

Sementara teknologi AI terus berkembang, penting bagi perusahaan untuk memahami elemen-elemen kepercayaan. Pengguna dan pengembang seringkali bingung tentang bagaimana AI digunakan dan bagaimana data diproses.

Kesiapan pasar untuk menerima solusi AI terjadi karena adanya dorongan dari berbagai faktor. Pandemi mendorong perusahaan untuk mempercepat adopsi solusi teknologi seperti cloud dan jarak jauh. Ini membuka pintu bagi solusi AI yang lebih inovatif.

Meski begitu, pengembangan solusi AI tidak boleh sembarangan. Perusahaan harus mengutamakan kepercayaan dalam menghadapi risiko-risiko yang ada. Dengan memahami risiko dan membangun kepercayaan, perusahaan dapat menjadi yang terdepan dalam memenuhi permintaan akan teknologi AI yang semakin meningkat.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Grant Thornton pada 30 Mei 2023, dengan judul Our Technology and Telecommunications Featured Industry Insights. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.