Perubahan mendalam tengah terjadi di dunia bisnis, memperlihatkan pergeseran paradigma dalam cara perusahaan menghadapi risiko strategis. Dalam sebuah survei yang melibatkan 300 eksekutif global, pandangan mereka tentang risiko strategis terungkap mengalami transformasi signifikan.
Risiko strategis telah menempati posisi sentral dalam fokus bisnis di seluruh dunia. Survei ini mengungkapkan bahwa sebagian besar perusahaan (81%) kini secara eksplisit dan aktif mengelola risiko strategis, dengan pengelolaan yang konsisten di wilayah dan industri. Tidak hanya berfokus pada risiko yang mungkin mengakibatkan kegagalan strategi tertentu, perusahaan juga menangani risiko apapun yang dapat mempengaruhi posisi dan kinerja jangka panjang mereka.
Risiko strategis, yang didefinisikan sebagai risiko yang berdampak langsung pada sasaran strategis perusahaan, mulai mendapat perhatian serius. Para eksekutif melihatnya bukan hanya sebagai potensi kegagalan, tetapi juga sebagai peluang untuk menciptakan nilai yang optimal.
Perusahaan tidak hanya meningkatkan fokus pada pengelolaan risiko strategis, tetapi mereka juga mengubah cara melakukannya. Hampir semua responden (94%) telah mengubah pendekatan mereka terhadap manajemen risiko strategis dalam tiga tahun terakhir. Perubahan ini mencakup perluasan dari pendekatan kuantitatif ke pendekatan kualitatif yang lebih luas, yang memungkinkan integrasi data ‘soft’ untuk menghadapi tantangan seperti regulasi, media, atau reputasi.
Integrasi manajemen risiko dengan strategi bisnis juga menjadi tren yang semakin berkembang. Sebagian besar perusahaan (61%) sekarang yakin bahwa program manajemen risiko mereka mendukung pengembangan dan pelaksanaan strategi bisnis mereka dengan baik. Namun, masih ada ruang untuk peningkatan, dengan hanya sedikit perusahaan yang menilai program manajemen risiko mereka sebagai sangat baik.
CEO, dewan direksi, dan komite risiko memainkan peran kunci dalam mengawasi risiko strategis. Mereka bertanggung jawab untuk menetapkan pendekatan terhadap strategi manajemen risiko dan memastikan keberlangsungan dan keberhasilan perusahaan.
Reputasi muncul sebagai risiko utama yang dihadapi oleh perusahaan di berbagai sektor. Tren ini mencerminkan perubahan dalam persepsi risiko dari waktu ke waktu, dengan reputasi yang menjadi sorotan utama saat ini.
Teknologi baru menjadi faktor kunci dalam mengubah model bisnis. Dari media sosial hingga big data, perusahaan harus beradaptasi dengan cepat untuk menghadapi ancaman dan memanfaatkan peluang yang muncul.
Dalam mengatasi tantangan ini, perusahaan harus mengadopsi pendekatan yang lebih sistematis dan berkelanjutan dalam memantau dan mengelola risiko. Mereka perlu melihat ke luar struktur perusahaan mereka untuk mendapatkan wawasan yang lebih luas dan mengintegrasikan pembelajaran dari perusahaan dan industri lain.
Dengan terus mengembangkan strategi yang adaptif dan responsif, perusahaan dapat menghadapi masa depan dengan percaya diri di tengah lingkungan bisnis yang semakin kompleks dan dinamis. Melalui eksplorasi yang terus menerus, mereka dapat memanfaatkan setiap peluang yang muncul dan mengelola setiap risiko dengan efektif.
Artikel ini telah diterbitkan oleh Deloitte, dengan judul Exploring Strategic Risk. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.