Saat ini, manajemen risiko korporat berkembang menjadi manajemen portofolio risiko holistik, dengan tujuan menghilangkan risiko yang tidak diinginkan untuk memberikan ruang bagi pengambilan risiko yang cerdas pada inisiatif bisnis strategis dengan hasil tinggi.
Pertanyaan-pertanyaan menantang muncul dalam mengelola risiko secara holistik, termasuk sejauh mana kapasitas risiko organisasi dan bagaimana menilai seberapa besar pengambilan risiko yang wajar.
Langkah pertama adalah mengidentifikasi ambang batas metrik keuangan kritis organisasi, seperti keterikatan pada peringkat kredit korporat minimum atau kepatuhan pada perjanjian utang keuangan.
Langkah kedua adalah menentukan fluktuasi metrik keuangan historis untuk memperkirakan ketidakpastian masa depan. Pendekatan umum adalah dengan mengukur variabilitas dalam data laporan keuangan historis.
Langkah ketiga adalah melibatkan pembangunan skenario model stokastik kasus dasar untuk hasil bisnis. Model ini memanfaatkan fluktuasi yang diestimasi dari metrik keuangan masa depan, memberikan distribusi yang masuk akal dari hasil bisnis di sekitar estimasi titik proyeksi.
Setelah membangun model dasar, skenario tambahan dapat ditambahkan untuk mengevaluasi inisiatif strategis yang mungkin bersaing. CEO dan CFO dapat menggunakan model ini untuk membuat keputusan informasi dalam situasi yang memerlukan tindakan cepat, seperti penawaran di lelang merger dan akuisisi.
Dalam perencanaan inisiatif strategis, skenario tambahan dapat memberikan wawasan tentang tindakan mitigasi yang memberikan ruang kapasitas risiko yang cukup. Penting untuk mengidentifikasi risiko yang tidak seimbang untuk dieliminasi, seperti eksposur mata uang asing dan komoditas, yang mungkin tidak terkait dengan bisnis inti perusahaan.
Dengan mengukur kapasitas risiko organisasi dan menambahkan skenario untuk inisiatif strategis, perusahaan dapat mengambil risiko secara cerdas sesuai dengan batas toleransi risiko. Jika ruang kapasitas risiko tidak tersedia, langkah-langkah mitigasi dapat dilakukan untuk menciptakan portofolio risiko yang sesuai dengan pengambilan risiko strategis yang berkeuntungan.
Artikel ini telah diterbitkan oleh ERMA, dengan judul How to Measure Risk Capacity for Strategic Initiatives. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.