Oleh: Sekretariat IRMAPA, Putri Angelica
GRC Summit tahun 2020 diselenggarakan dengan tema “Integrated GRC: Embracing A Better New Normal” oleh GRC Association, Perkumpulan Profesional Governansi Indonesia (PAGI), Indonesia Risk Management Professional Association (IRMAPA), dan Institute of Compliance Professional Indonesia (ICoPI). Perhelatan 2 hari hari dengan bentuk seminar pada tanggal 17 September 2020 dan masterclass pada tanggal 18 September 2020 ini didukung penuh oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Mitra Kalyana Sejahtera (LSP MKS) dan Center for Risk Management and Sustainability Studies (CRMS Indonesia), serta Top Business.
Adapun seminar di hari pertama GRC Summit ini dilaksanakan dalam bentuk daring dan disiarkan secara live pada kanal YouTube milik CRMS Indonesia sejak awal dimulainya acara pada pkl. 8.00 WIB. Acara dimulai dengan sambutan pembuka dari Ketua Dewan Pengawas dan Kode Etik IRMAPA, Dr. Antonius Alijoyo, yang menyampaikan pentingnya penerapan GRC secara terpadu sehingga dapat siap menghadapi situasi kenormalan baru. Acara kemudian dilanjutkan oleh keynote speech dengan topik “Standardisasi untuk Mendukung Edektivitas” yang dibawakan oleh Kukuh Syaefudin Achmad selaku Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) dengan dipandu oleh Sekretaris Jenderal GRC Association, Victor Riwu Kaho sebagai moderator. Dalam paparannya, Kepala BSN menekankan agar para praktisi di Indonesia menggunakan standar ISO yang telah diadopsi SNI sebagai referensi dalam praktik operasionalisasi bisnis. Selain itu disampaikan juga bahwa hendaknya para profesional bidang GRC di Indonesia dapat memanfaatkan standar ISO di bidang G-R-C yang telah diadopsi menjadi SNI, baik yang telah diadopsi ke dalam suatu regulasi teknis maupun yang penerapannya berbasis suka rela (voluntary based), dalam rangka mewujudkan pengelolaan GRC secara terintegrasi dan memberikan kontribusi baik bagi organisasi juga untuk Indonesia.
Acara berlanjut di mana, sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi para tokoh nasional yang selama ini aktif mempraktikkan GRC, pada GRC Summit 2020 ini penghargaan ‘Lifetime Achievement’ dianugerahkan kepada tiga tokoh nasional yaitu Binhadi Mangkudiwirjo, alm., Herris B. Simandjuntak, alm. dan Dr. Antonius Alijoyo. Adapun Binhadi Mangkudiwirjo, alm. merupakan mantan Direktur Bank Indonesia, Komisaris Bank Mandiri, serta beberapa bank lain. Sedangkan Herris B. Simandjuntak, alm. tercatat sebagai salah seorang pendiri Komunitas Penulis Asuransi Indonesia (Kupasi) serta pernah menjadi Dirut PT Jiwasraya. Sedang tokoh ketiga adalah Dr. Antonius Alijoyo, Ketua Dewan Pengawas dan Kode Etik IRMAPA yang juga seorang praktisi GRC yang telah mendedikasikan diri untuk mempraktikan GRC di berbagai organisasi dengan latar belakang yang beragam.
Melanjutkan penganugerahan ‘Lifetime Achievement’, seminar berlanjut dengan diskusi panel yang dimoderatori oleh Ketua IRMAPA, Charles R. Vorst. Hadir sebagai pembicara sebagai diskusi panel ini adalah Leyal Savas, Senior Corporate Governance Officer IFC-World Bank Group, yang membawakan paparan bertopik “GRC Capability Model” dari OCEG dengan 4 komponen yang terdiri atas Learn, Align, Perform, dan Review. Kemudian tampil panelis berikutnya, Isnaeni Achdiat, Senior Partner EY, dengan topik “Bagaimana Membangun dan Mengembangkan Penerapan GRC yang Efektif di Era Digital” yang membahas tentang kinerja berprinsip, continuous auditing, risk & control self-assessment, artificial intelegence, serta leadership & culture. Terakhir tampil Mas Achmad Daniri, Ketua GRC Association, sebagai panelis terakhir yang membawakan topik paparan “Penguatan Budaya GRC Terintegrasi Menuju Era New Normal” dan membahas pentingnya untuk ‘membumikan GRC’ demi membangun keterlibatan/peran serta seluruh insan perusahaan, 3Lines Model untuk mendukung GRC, penegakan kedisiplinan “3D” (disiplin, disiplin, disiplin), serta mengingatkan bahwa GRC hendak tidak hanya dimanfaatkan untuk membantu organisasi menangani risiko melainkan juga mendukung organisasi dalam merealisasikan peluang.
Sesi-sesi paparan para panelis di atas juga dilengkapi dengan sesi tanya-jawab dan diskusi antara panelis dan peserta, sebelum kemudian akhirnya seluruh rangkaian acara ditutup oleh Sekjen GRC Association, Victor Riwu Kaho, pd pkl. 12.00 siang melalui closing remarks yang menyampaikan bahwa pengembangan GRC yang tepat dapat memberikan banyak manfaat seperti membantu mencapai tujuan organisasi, membantu organisasi untuk memproteksi diri dari ancaman bahkan mengambil peluang, membentuk organisasi yang patuh, meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dan menjadi terdepan dalam persaingan.
Dokumentasi acara:
Kepala BSN, Kukuh Syaefudin Achmad, saat memberikan keynote speech pada pembukaan GRC Summit 2020.
Dr. Antonius Alijoyo, yang juga ketua Dewan P& Kode Etik IRMAPA ketika menerima penghargaan
‘Lifetime Achievement’ pada GRC Summit 2020.
Leyal Savas, Senior Corporate Governance Officer IFC-World Bank Group tampil sebagai panelis GRC Summit 2020.
Ki-ka: Mas Achmad Daniri & Isnaeni Isnaeni Achdiat, panelis GRC Summit 2020; Prima Dewi, host acara; Victor Riwu Kaho, Sekretaris Jenderal GRC Association, Charles R. Vorst, Ketua IRMAPA.