Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Invasi Rusia ke Ukraina telah menjadi sorotan utama, memperlihatkan kepada lembaga keuangan (Financial Institutions/FIs) akan pentingnya memiliki kerangka kerja manajemen risiko geopolitik yang merata. Dampak yang tak terduga dari peristiwa ini menyadarkan banyak lembaga keuangan akan kebutuhan untuk mengelola risiko geopolitik dengan lebih baik. 

Harapan pasar terhadap perubahan geopolitik lainnya meningkat, dan skenario-skenario potensial bervariasi secara signifikan. Regulasi seringkali mengikuti pola ini, menuntut lembaga keuangan untuk lebih siap.

Sama seperti halnya dengan risiko iklim, manajemen risiko geopolitik memerlukan pendekatan yang menyeluruh, melibatkan berbagai risiko vertikal yang biasanya dikelola oleh lembaga keuangan. Namun, kemajuan dalam manajemen risiko geopolitik di layanan keuangan masih lambat, dengan banyak respons yang diimprovisasi setelah peristiwa geopolitik terjadi.

Mengelola risiko geopolitik menjadi lebih krusial dalam layanan keuangan. Berikut adalah enam langkah kunci yang dapat membantu lembaga keuangan mengurangi dampak risiko geopolitik:

  1. Kepemilikan (Ownership)

Tetapkan tanggung jawab sentral untuk memantau dan mengelola risiko geopolitik di seluruh organisasi. Sebuah langkah yang menetapkan pemilik risiko secara jelas.

  1. Definisi dan Desain (Definition and Design)

Tetapkan skenario geopolitik dengan variasi durasi dan jangkauan. Identifikasi dan penilaian risiko dari setiap skenario, membentuk dasar untuk strategi mitigasi.

  1. Penilaian Dampak (Impact Assessment)

Lakukan analisis dampak secara finansial dan non-finansial. Identifikasi bisnis, produk, dan klien yang rentan, dan kembangkan langkah-langkah “tanpa penyesalan” untuk mengurangi risiko yang teridentifikasi.

  1. Mitigasi, Buku Panduan, dan Simulasi (Mitigants, Playbooks, and Simulations):

Identifikasi dan implementasikan mitigasi risiko. Uji buku panduan krisis melalui simulasi manajemen untuk memastikan respons yang efektif.

  1. Perencanaan dan Pengarah (Planning and Steering)

Masukkan pertimbangan risiko geopolitik ke dalam proses perencanaan strategis bisnis sehari-hari.

  1. Pemantauan Risiko (Risk Monitoring)

Tingkatkan pemantauan risiko dan pengambilan keputusan. Buat dasbor data untuk membantu pengambilan keputusan dan kontrol pengganti untuk mengatasi kerentanan yang mungkin muncul.

Dengan mengikuti keenam langkah ini, lembaga keuangan dapat membangun fondasi yang tangguh untuk mengelola risiko geopolitik secara efektif. Integrasi manajemen risiko geopolitik ke dalam perencanaan strategis dan operasional mereka memungkinkan respons yang cepat dan pengurangan dampak yang ditimbulkan oleh peristiwa geopolitik mendatang. Langkah-langkah “tanpa penyesalan” ini dapat menjadi panduan penting dalam menghadapi ketidakpastian kompleks dunia geopolitik.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Oliver Wyman, dengan judul 6 Steps to Manage Geopolitical Risk in Financial Services pada Maret 2023. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.