Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Dalam dunia bisnis modern, keberlanjutan dan tanggung jawab sosial kini menjadi pilar utama selain keuntungan finansial. Untuk mendukung hal ini, banyak perusahaan mulai mengadopsi Environmental, Social, and Governance (ESG) sebagai kerangka kerja untuk mengukur kinerja mereka dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan. Standar pelaporan ESG global menjadi sangat penting karena membantu perusahaan mengelola dan melaporkan dampak keberlanjutan secara konsisten dan transparan.

Apa Itu Standar Pelaporan ESG Global?

Standar pelaporan ESG global adalah pedoman yang dirancang untuk membantu perusahaan melaporkan kinerja keberlanjutan mereka. Standar seperti Global Reporting Initiative (GRI), Sustainability Accounting Standards Board (SASB), dan Task Force on Climate-related Financial Disclosures (TCFD) membantu perusahaan mengkomunikasikan upaya mereka dalam menangani risiko dan peluang keberlanjutan kepada pemangku kepentingan. Di Indonesia, ini semakin relevan karena sektor energi, manufaktur, dan keuangan terus beradaptasi dengan standar global untuk mematuhi regulasi lokal dan ekspektasi internasional.

Mengapa Penting Bagi Perusahaan?

  1. Meningkatkan Daya Saing: Perusahaan yang melaporkan ESG secara transparan memiliki keunggulan di pasar global, terutama karena banyak investor yang mempertimbangkan kriteria ESG dalam keputusan investasi mereka. Ini membantu menarik investor dan membangun reputasi yang positif.
  2. Memitigasi Risiko: Pelaporan ESG membantu perusahaan mengelola risiko yang terkait dengan dampak lingkungan dan sosial, seperti potensi boikot konsumen atau sanksi regulasi. Dengan standar yang tepat, perusahaan dapat meminimalkan risiko dan mengelola tantangan keberlanjutan lebih efektif.
  3. Memenuhi Harapan Pemangku Kepentingan: Konsumen saat ini semakin memilih produk yang ramah lingkungan dan sosial. Melalui pelaporan ESG, perusahaan dapat menunjukkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan, membangun loyalitas pelanggan, dan memperkuat merek mereka.

Tantangan Implementasi

Walaupun manfaatnya besar, tantangan dalam pelaporan ESG juga tidak sedikit. Banyak perusahaan harus berurusan dengan kompleksitas pengumpulan data lintas departemen, kurangnya pemahaman tentang ESG, dan biaya implementasi yang tinggi. Namun, investasi ini penting untuk kelangsungan bisnis jangka panjang dan kepatuhan terhadap regulasi yang terus berkembang.

Perusahaan di Indonesia dapat mulai dengan memilih standar yang sesuai dengan industri mereka dan secara bertahap membangun sistem pelaporan ESG yang efektif. Pemerintah dan otoritas lokal diharapkan dapat memberikan panduan lebih jelas untuk memperkuat keberlanjutan di Indonesia dalam rantai pasokan global.

Di era bisnis yang semakin peduli keberlanjutan, perusahaan yang menerapkan dan melaporkan ESG dengan baik akan memiliki posisi unggul di pasar. Standar pelaporan ESG global menyediakan alat penting untuk memastikan bahwa perusahaan tidak hanya memenuhi kewajiban, tetapi juga meraih manfaat dari peningkatan kepercayaan dan loyalitas dari pemangku kepentingan.

Artikel ini telah diterbitkan oleh CRMS Indonesia, dengan judul “Standar Pelaporan ESG Global: Mengapa Penting?”. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.