Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Di tengah ketidakstabilan hubungan geopolitik dan geoekonomi yang terus meningkat, Chief Risk Officer (CRO) dari berbagai negara di dunia mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap masa depan. Dengan mayoritas negara memperkirakan gejolak dalam skala global, lebih dari 85% CRO memperkirakan volatilitas pada kondisi ekonomi dan keuangan akan terus berlanjut baik di dalam maupun di antara negara-negara besar.

Empat Risiko Utama yang Dihadapi Organisasi

Para CRO telah mengidentifikasi empat risiko utama yang diperkirakan akan berdampak besar pada organisasi dalam enam bulan ke depan:

  1. Indikator Makroekonomi: Perubahan dalam pertumbuhan ekonomi, inflasi, suku bunga, dan likuiditas menjadi perhatian utama.
  2. Gangguan Harga dan Pasokan pada Input Utama: Ketidakpastian dalam rantai pasokan dan harga bahan baku dapat mengganggu operasional bisnis.
  3. Konflik Bersenjata dan Penggunaan Senjata: Risiko konflik bersenjata dan dampaknya terhadap stabilitas global menjadi kekhawatiran besar.
  4. Perubahan Peraturan, Kepatuhan, dan Penegakan Hukum: Perubahan kebijakan dan regulasi dapat mempengaruhi bisnis secara signifikan.

Prospek Pertengahan Tahun

Laporan Chief Risk Officers Outlook pertama diluncurkan untuk memberikan wawasan mengenai risiko global pada pertengahan tahun 2023. Survei yang dilakukan oleh komunitas CRO Forum Ekonomi Dunia mengungkapkan risiko-risiko yang berpotensi mengancam pertumbuhan ekonomi, stabilitas pasar global, dan operasi bisnis.

Hambatan Ekonomi di Tahun 2023

Lebih dari 85% CRO memperkirakan volatilitas ekonomi dan keuangan akan terus berlanjut pada sisa tahun 2023. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan turun menjadi 2,1%, dengan negara maju hanya tumbuh 0,7%. Inflasi yang tetap tinggi meskipun suku bunga mulai turun dari puncaknya, menambah kompleksitas tantangan ekonomi yang dihadapi.

Kesulitan utang menjadi perhatian khusus, terutama di negara berpendapatan rendah. Dengan kondisi suku bunga yang lebih tinggi, potensi lonjakan tingkat kesulitan utang atau gagal bayar meningkat, menciptakan risiko tambahan bagi organisasi.

Dampak Geopolitik dan Sosial

Perubahan dinamika kekuatan global menambah tantangan ekonomi. Mayoritas CRO memperkirakan gejolak geopolitik akan terus berlanjut, dipengaruhi oleh perang di Eropa dan ketegangan ekonomi antara AS dan Tiongkok. Konflik bersenjata dan gangguan rantai pasokan tetap menjadi risiko utama yang harus diwaspadai.

Selain itu, CRO memperkirakan perkembangan politik di negara-negara besar dunia akan tetap tidak stabil. Risiko dari pemilu, perubahan rezim politik, dan perubahan peraturan menjadi faktor utama yang dapat mempengaruhi stabilitas organisasi.

Sorotan Risiko: Teknologi AI

Teknologi AI membawa risiko baru bagi organisasi. Penyalahgunaan AI oleh pihak tak bertanggung jawab dapat menyebabkan serangan siber dan disinformasi. Lebih dari 75% CRO setuju bahwa AI menimbulkan risiko reputasi bagi organisasi dan menekankan pentingnya prinsip AI yang bertanggung jawab.

Pengembangan AI melebihi kemajuan regulasi yang ada, menciptakan ketidakpastian dan risiko bisnis yang tidak disengaja. Ada konsensus di antara CRO tentang perlunya regulasi yang lebih ketat untuk AI. Lebih dari separuh CRO merencanakan audit AI untuk memastikan keamanan, legalitas, dan kelayakan etis dari algoritma yang digunakan.

Artikel ini telah diterbitkan oleh World Economic Forum, dengan judul Chief Risk Officers Outlook: July 2023. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.