Di tengah tekanan untuk mengendalikan biaya, banyak perusahaan hari ini harus membuat keputusan sulit terkait alokasi anggaran keamanan siber. Namun, tantangan ini tidak menghalangi kemungkinan untuk meningkatkan ketahanan terhadap serangan siber. Sebaliknya, menerapkan proses ketahanan biaya yang cermat dapat menjadi kunci untuk mempertahankan—bahkan meningkatkan—profil risiko organisasi.
Proses ketahanan biaya dimulai dengan tinjauan menyeluruh terhadap orang, proses, dan teknologi yang digunakan dalam sistem keamanan siber perusahaan. Dengan mengidentifikasi celah dan ketidakefisienan dalam infrastruktur yang ada, perusahaan dapat menemukan cara untuk mengelola biaya keamanan secara lebih efektif. Ini termasuk memprioritaskan proyek-proyek keamanan yang krusial, merasionalkan penggunaan dan nilai alat-alat teknologi.
Langkah-Langkah Praktis untuk Efisiensi Biaya
Untuk mencapai tujuan ini, beberapa pendekatan dapat diambil:
Rasionalkan Alat Teknologi: Dengan mengonsolidasikan alat-alat teknologi, perusahaan dapat mengurangi biaya dan meningkatkan integrasi serta keamanan sistem.
Optimalkan Strategi Sumber Daya: Tinjau kembali strategi pengadaan untuk menemukan cara-cara baru yang lebih efisien dalam memenuhi kebutuhan keamanan siber.
Perbaiki Model Operasional: Melalui optimasi staf dan struktur organisasi, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan respons terhadap ancaman siber.
Meskipun perusahaan menghadapi tekanan untuk mengontrol anggaran, langkah-langkah ini bukanlah pengorbanan terhadap keamanan. Sebaliknya, fokus pada ROI dan pengelolaan risiko secara terstruktur dapat membantu perusahaan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah tantangan ekonomi yang kompleks.
Dengan pendekatan yang tepat dan kesadaran akan pentingnya mengelola biaya tanpa mengorbankan keamanan, perusahaan dapat menemukan keseimbangan yang tepat antara proteksi siber yang kuat dan penggunaan sumber daya yang efisien.
Artikel ini telah diterbitkan oleh BCG pada 28 Agustus 2023, dengan judul “Reducing Cyber Risk on a Tight Budget”. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.