Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Pandemi COVID-19 dan perubahan geopolitik telah mengekspos kerentanan besar dalam rantai pasok elektronik, khususnya semikonduktor. Dengan dampak seperti kekurangan chip global yang merugikan ekonomi AS sebesar $240 miliar pada 2021, perusahaan elektronik kini menghadapi risiko besar terkait geopolitik, keamanan informasi, ESG, dan keuangan.

Kerentanan Utama dalam Rantai Pasok Elektronik

  1. Ketergantungan Geografis

Rantai pasok elektronik sangat terpusat di Asia Timur, dengan Taiwan, China, dan Korea Selatan menguasai 60% kapasitas fabrikasi semikonduktor global. Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) bahkan memproduksi 90% chip paling canggih di dunia. Ketergantungan ini menciptakan risiko besar akibat potensi gangguan geopolitik, bencana alam, dan pembatasan perdagangan.

  1. Risiko Informasi dan Keamanan

Industri elektronik menjadi target utama serangan siber, seperti ransomware yang menyerang perusahaan besar termasuk Samsung dan NVIDIA pada 2022. Perlindungan data dan IP sangat penting untuk menjaga keunggulan kompetitif.

  1. Risiko Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)

Produksi elektronik, terutama semikonduktor, menghadapi kritik atas konsumsi air tinggi, polusi, dan pelanggaran hak asasi manusia. Tekanan investor dan regulasi ESG semakin menuntut transparansi dan keberlanjutan.

Strategi untuk Membangun Ketahanan Rantai Pasok

Perusahaan elektronik harus mengambil langkah proaktif untuk mengurangi risiko. Berikut adalah beberapa pendekatan:

  1. Diversifikasi Basis Pemasok

Mengandalkan pemasok alternatif dengan profil risiko berbeda dapat mengurangi kerentanan terhadap gangguan tunggal.

  1. Desain Modular dan Platform

Pendekatan ini memungkinkan penggantian komponen dan pemasok dengan mudah. Contohnya, Tesla memodifikasi perangkat lunaknya agar sesuai dengan chip yang tersedia selama kekurangan chip pada 2021.

  1. Kolaborasi Perencanaan Permintaan

Perencanaan bersama dengan pemasok membantu menyesuaikan produksi dengan fluktuasi pasar, mengurangi risiko inventaris berlebih atau kekurangan.

  1. Evaluasi Dampak Keuangan

Analisis mendalam tentang dampak finansial dari tantangan rantai pasok memungkinkan perusahaan memprioritaskan produk dan pemasok strategis.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Kearney, dengan judul Unveiling The Vulnerabilities: Unpacking Risks in The Electronics Supply Chain. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.