Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Di tengah perubahan dunia yang terus bergerak, peran manajemen risiko dalam organisasi juga berkembang. Tak hanya berfokus pada mitigasi ancaman, kini manajemen risiko semakin strategis dengan tujuan mendukung pertumbuhan dan daya saing perusahaan. Fungsi ini membantu organisasi menghadapi ketidakpastian sekaligus membangun kepercayaan di kalangan pemangku kepentingan.

Survei Chief Risk Officer (CRO) 2023 dari KPMG yang melibatkan 390 eksekutif risiko di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa fungsi risiko akan mengalami transformasi besar dalam lima tahun ke depan. Berikut lima tekanan utama yang mendorong transformasi ini:

  1. De-Risking di Tengah Ketidakpastian Ekonomi
    De-risking membantu mengurangi eksposur terhadap sektor berisiko tinggi, terutama di masa ketidakstabilan ekonomi dan politik. Strategi ini dilakukan dengan memindahkan investasi ke pasar yang lebih aman dan memperketat kepatuhan.
  2. Penyesuaian dengan Pertumbuhan Strategis
    Organisasi yang adaptif pada peluang pasar dan teknologi baru perlu menyelaraskan manajemen risiko dengan strategi bisnis, dengan dukungan penuh dari para eksekutif untuk mencapai tujuan.
  3. Kepatuhan Regulasi yang Semakin Ketat
    Regulasi global yang terus berkembang menuntut pendekatan manajemen risiko yang proaktif, membantu organisasi untuk patuh sekaligus mendukung pertumbuhan cerdas.
  4. Efektivitas dan Efisiensi Risiko melalui Teknologi
    Teknologi AI dan analitik data menjadi pendorong utama dalam meningkatkan efektivitas manajemen risiko, dengan fokus pada pelatihan, kebijakan, dan akuntabilitas yang lebih baik.
  5. Penghematan Biaya
    Biaya manajemen risiko yang terus meningkat mendorong organisasi mencari efisiensi, misalnya melalui outsourcing dan otomatisasi proses, tanpa mengorbankan kontrol risiko.

Dengan peran strategis mencakup efisiensi, kepatuhan, dan pertumbuhan, organisasi yang berhasil mengintegrasikan manajemen risiko akan memperoleh keunggulan kompetitif berkelanjutan.

Artikel ini telah diterbitkan oleh ERMA, dengan judul Five Mounting Pressures Propelling Risk Transformation. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.