Pada Desember 2023, Basel Committee for Banking Supervision (BCBS) menerbitkan buletin terbaru mengenai kemajuan implementasi Prinsip Manajemen dan Pengawasan Risiko Keuangan Terkait Iklim. Buletin tersebut mengungkapkan bahwa banyak bank belum sepenuhnya menerapkan prinsip-prinsip ini dalam 12 bulan pertama. Meskipun beberapa prinsip telah diterapkan secara parsial, BCBS menegaskan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
Kemajuan Implementasi Prinsip BCBS
Prinsip BCBS, yang diterbitkan pada Juni 2022, menyoroti beberapa area di mana bank masih tertinggal:
- Pengukuran Risiko: Bank belum sepenuhnya mampu mengukur risiko keuangan terkait iklim, terutama dalam hal pengumpulan data dan penggunaan metrik risiko yang andal.
- Kecukupan Modal dan Likuiditas: Penerapan prinsip terkait modal dan likuiditas masih pada tahap awal, dan sebagian besar pengawas mencatat bahwa belum ada kemajuan signifikan dalam mengintegrasikan dampak risiko terkait iklim ke dalam proses penilaian yang ada.
- Ketersediaan dan Kualitas Data: Ketersediaan dan kualitas data menjadi tantangan besar dalam menerapkan semua prinsip dengan baik.
Tiga Fokus Utama untuk Bank
BCBS mengidentifikasi tiga area kunci yang perlu diperhatikan bank untuk mendukung implementasi prinsip:
- Peningkatan Ketersediaan dan Kualitas Data: Bank perlu berinvestasi dalam alat yang lebih baik dan otomatisasi untuk menangkap data terkait iklim. Mereka juga harus terus mengumpulkan data melalui kuesioner terarah, penyelidikan menyeluruh klien, dan penilaian pengungkapan publik.
- Pembangunan Kapabilitas: Bank seringkali kekurangan pengalaman dan keahlian yang diperlukan untuk menerapkan prinsip ini secara penuh. BCBS mendorong bank untuk terus meningkatkan kapabilitas mereka dengan menggabungkan keahlian dari berbagai bidang risiko.
- Analisis Skenario Iklim: Penting bagi bank untuk melakukan analisis skenario iklim internal dan tidak hanya mengandalkan latihan pengawasan dari otoritas.
Temuan dan Rekomendasi Pengawas
Pesan dari BCBS konsisten dengan umpan balik dari pengawas dan pembuat kebijakan di EU dan Inggris. Pada Oktober 2022, Prudential Regulation Authority (PRA) memberikan umpan balik tematik mengenai harapan SS3/19 (Supervisory Statement 3/19), mengingat bahwa banyak bank masih perlu memasukkan pertimbangan risiko iklim ke dalam kerangka manajemen risiko mereka. European Central Bank juga menyatakan bahwa bank masih jauh dari mengelola risiko iklim dan lingkungan dengan memadai.
Pada Oktober 2023, European Banking Authority mengeluarkan rekomendasi untuk mengintegrasikan risiko terkait iklim dalam kerangka Pilar 1 yang ada, memberikan wawasan berguna tentang bagaimana mereka mengharapkan bank mempertimbangkan risiko perubahan iklim.
Pengelolaan risiko keuangan akibat perubahan iklim tetap menjadi prioritas utama bagi BCBS dan otoritas pengawas di Inggris/EU. Dengan harapan pengawas yang meningkat seiring dengan kematangan kapabilitas risiko iklim bank, bank perlu terus berinvestasi dalam keahlian, sumber daya, dan metodologi.
Artikel ini telah diterbitkan oleh KPMG, dengan judul Meeting Expectations on Climate-related Financial Risk. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.