Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Reputasi adalah aset penting bagi perusahaan. Dari sinilah muncul kepercayaan publik, loyalitas pelanggan, sampai keputusan investor. Salah satu cara membangun reputasi yang kuat adalah lewat keterlibatan masyarakat—keterlibatan perusahaan dengan masyarakat secara nyata.

Namun, bagaimana memastikan bahwa kegiatan ini benar-benar berdampak pada reputasi? Jawabannya ada pada pengukuran yang terstruktur dan relevan.

Hubungan Keterlibatan Masyarakat dan Reputasi

Program yang konsisten dan melibatkan masyarakat bisa:

  • Meningkatkan kepercayaan publik. 
  • Memperluas penerimaan sosial (social license to operate). 
  • Memperkuat citra perusahaan lewat interaksi yang nyata, bukan sekadar komunikasi formal. 

Dengan kata lain, reputasi yang baik lahir dari relasi sosial yang otentik.

Indikator untuk Mengukur Dampak

Ada beberapa cara untuk menilai apakah program engagement berpengaruh terhadap reputasi perusahaan, di antaranya:

  • Survei persepsi publik: mengukur kepercayaan dan dukungan masyarakat sebelum dan sesudah program. 
  • Social Return on Investment (SROI): menghitung nilai sosial dan ekonomi dari investasi sosial perusahaan. 
  • Analisis media dan sentimen publik: melihat bagaimana media dan masyarakat menilai kegiatan perusahaan. 
  • Tingkat partisipasi komunitas: apakah masyarakat benar-benar terlibat dan merasakan dampaknya. 
  • Indeks reputasi atau trust index: jika tersedia, bisa digunakan untuk mengukur perubahan persepsi stakeholder. 

Alat yang Bisa Digunakan

Beberapa metode pendukung yang umum dipakai:

  • Net Promoter Score (NPS) versi komunitas → mengukur seberapa besar kemungkinan masyarakat merekomendasikan perusahaan. 
  • ESG rating tools dengan fokus pada indikator sosial. 
  • Media monitoring tools untuk memantau tren berita dan sentimen publik. 
  • Wawancara untuk menggali pemahaman kualitatif. 

Dengan data dan indikator yang jelas, perusahaan bisa membuktikan manfaat program sosialnya sekaligus memperkuat reputasi jangka panjang yang dibangun atas dasar kepercayaan dan keterlibatan masyarakat.

Artikel ini telah diterbitkan oleh CRMS, dengan judul Bagaimana Mengukur Dampak Community Engagement terhadap Reputasi Perusahaan. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.