Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Eksekutif perusahaan dan dewan direksi menjadi lebih terbiasa dengan aspek pelaporan eksternal keberlanjutan. Yang kurang diperhatikan adalah fakta bahwa topik lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) ada di dalam dan di luar keputusan portofolio investor.

Tantangan bagi perusahaan dan dewan untuk mengetahui apakah mereka diminta oleh investor untuk mencapai hasil keberlanjutan operasional yang akan mendorong keputusan portofolio. Masalah yang berkembang saat ini berada di bawah radar, tetapi akan segera menuntut perhatian setiap tim eksekutif dan dewan direksi: pendekatan yang semakin canggih di mana investor menilai dan menggunakan informasi terkait keberlanjutan dalam keputusan portofolio. Dewan perusahaan perlu memperhatikan topik ini.

Investor menyerap banyak informasi baru yang tersedia dan menggunakannya untuk menilai bagaimana mereka harus memasukkan pertimbangan terkait keberlanjutan ke dalam keputusan portofolio.

Tim eksekutif harus melihat apakah atau kapan investor mulai memasukkan ESG ke dalam keputusan portofolio dan secara proaktif memutuskan apa artinya ini bagi strategi, pendanaan, dan operasi. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan Bain dan Institutional Limited Partners Association, 70% mitra terbatas melaporkan bahwa pernyataan kebijakan investasi mereka telah menyertakan beberapa bentuk pertimbangan ESG.

Luasnya informasi yang tersedia bagi investor untuk digunakan saat mereka membangun portofolio, baik yang diklasifikasikan sebagai “berkelanjutan” atau hanya “wawasan investasi”, akan terus bertambah. Pada saat yang sama, tim eksekutif sangat sadar akan perubahan peraturan yang berdampak pada pengungkapan perusahaan dan investor.

Bagi para eksekutif dan dewan, 2023 sudah menjadi tahun yang rumit untuk direncanakan. Mengingat siklus bisnis ekonomi makro dan industri, belum lagi kekhawatiran geopolitik dan inflasi saat ini. Dewan dan tim eksekutif yang telah membuat lingkungan khusus, iklim, atau komitmen sosial publik, atau sedang mempertimbangkannya, mungkin ingin membangun analitik ke dalam pengambilan keputusan untuk menghubungkan topik ini dengan operasi dan strategi.

Jangan mengambil risiko membiarkan investor menilai dan bertindak berdasarkan hasil ESG sebelum Anda melakukannya.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Bain & Company, dengan judul Sustainability and ESG in 2023 pada 20 Desember 2022. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.