Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Dunia kepatuhan sedang menghadapi tantangan baru. Regulasi yang terus berubah, dinamika geopolitik, hingga pemanfaatan teknologi seperti artificial intelligence (AI) membuat lanskap risiko makin rumit. Situasi ini menuntut fungsi kepatuhan tidak hanya bertugas sebagai “penjaga gerbang,” tapi juga mampu menunjukkan nilai strategisnya bagi bisnis.

Para pakar menilai, ada empat kapabilitas utama yang bisa menjadi kunci sukses kepatuhan modern:

  1. Selera risiko yang operasional, bukan sekadar teori
    Banyak perusahaan masih punya sikap risiko yang tidak jelas. Dengan pedoman hingga kartu skor risiko yang terdokumentasi, toleransi risiko bisa dikomunikasikan dengan gamblang. Hasilnya: keputusan hukum dan bisnis jadi lebih konsisten, tidak terlalu konservatif, dan tetap sejalan dengan tujuan perusahaan. 
  2. Standar kepatuhan yang mudah dipahami karyawan
    Kewajiban kepatuhan yang menumpuk sering bikin bingung. Di sinilah pentingnya standar mutu yang sederhana tapi jelas. Pedoman dan prinsip terdokumentasi memastikan aturan dijalankan konsisten, sementara evaluasi terstruktur membantu perusahaan tahu mana kebijakan yang efektif dan mana yang perlu diperbaiki. 
  3. Tata kelola data yang lintas fungsi
    Kewajiban pelaporan baru kini semakin beragam, mulai dari keamanan siber, ESG (Environmental, Social, and Governance) yang mencakup isu lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan, hingga perkembangan AI. Semua laporan ini hanya bisa dipenuhi bila perusahaan memiliki data yang akurat, konsisten, dan dapat dipertanggungjawabkan.
  1. Manajemen risiko strategis untuk mendukung pertumbuhan
    Saat perusahaan melakukan ekspansi, akuisisi, atau investasi besar, risiko tak bisa dihindari. Manajemen risiko strategis hadir untuk menjaga keberanian mengambil peluang sambil tetap terkendali. Fokusnya ada pada koordinasi lintas fungsi, keselarasan dengan selera risiko, dan fleksibilitas untuk menyesuaikan strategi ketika situasi berubah. 

Kesimpulannya, kepatuhan modern bukan lagi sekadar soal menghindari pelanggaran. Dengan empat kapabilitas ini, kepatuhan bisa menjadi mitra strategis bisnis: membantu pengambilan keputusan lebih tajam, menavigasi regulasi yang rumit, dan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Gartner, dengan judul Navigate Compliance Risks With These Key Capabilities. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.