Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Dalam menghadapi dampak perubahan iklim yang semakin sering dan intens, penting bagi bisnis untuk mengelola risiko ini dan memahami peluang kolaborasi. Melalui laporan bersama dengan World Economic Forum, PwC menjelajahi risiko dan peluang terkait dampak perubahan iklim, serta menyajikan kerangka kerja yang dapat membantu bisnis mengembangkan pendekatan mereka terhadap adaptasi iklim.

Meskipun mitigasi—upaya pengurangan atau pencegahan emisi gas rumah kaca—telah menjadi fokus utama bisnis dalam mengatasi perubahan iklim, perencanaan adaptasi iklim—upaya untuk mengurangi dampak negatif perubahan iklim dan memanfaatkan peluang—tetap menjadi tantangan.

Adaptasi perubahan iklim menjadi suatu keharusan bagi bisnis untuk menghindari kerugian ekonomi akibat perubahan iklim, berinovasi dalam menciptakan pertumbuhan pendapatan, penghematan biaya, dan keberlanjutan, serta melindungi masyarakat dan ekosistem lokal tempat perusahaan beroperasi.

Dampak perubahan iklim sudah mewarnai kehidupan sehari-hari dan mengubah dinamika bisnis. Kenaikan suhu global, perubahan pola cuaca, dan perubahan iklim lainnya tidak hanya menjadi ancaman, tetapi telah menjadi kenyataan yang memerlukan tanggapan cepat. Negara-negara berkembang, yang sering kali lebih rentan terhadap perubahan iklim, menghadapi tantangan ekonomi dan sosial yang nyata.

Sementara upaya mitigasi seperti pengurangan emisi tetap menjadi fokus utama, pentingnya adaptasi tidak boleh diabaikan. Dunia usaha memiliki peran kunci dalam mengatasi tantangan ini. Bisnis dapat menjadi kekuatan penggerak untuk melibatkan masyarakat dan pemerintah dalam upaya adaptasi.

Kasus bisnis untuk adaptasi perubahan iklim mencakup tiga elemen krusial. Pertama, bisnis perlu memahami dampak perubahan iklim pada kinerja mereka. Kedua, melihat peluang baru yang muncul akibat perubahan iklim dapat membuka jalan bagi inovasi dan pertumbuhan bisnis. Terakhir, pemahaman terhadap cara tindakan adaptasi pemerintah dan komunitas dapat mempengaruhi operasi bisnis menjadi kunci dalam merancang strategi adaptasi.

Risiko finansial akibat perubahan iklim menjadi kenyataan yang harus dihadapi bisnis. Oleh karena itu, investasi dalam strategi adaptasi bukan hanya langkah etis, tetapi juga masuk akal secara finansial untuk kelangsungan bisnis jangka panjang. Bisnis yang memahami dan mengelola risiko ini dapat melindungi aset mereka dari kerugian yang tidak perlu.

Adaptasi bukan hanya tentang menghindari risiko, tetapi juga menciptakan peluang bisnis baru. Bisnis dapat mengembangkan produk, layanan, dan model bisnis yang mendukung adaptasi, menciptakan nilai tambah, dan berkontribusi pada ekonomi iklim baru yang berkelanjutan.

Kesimpulannya, pelaku bisnis perlu memfokuskan tindakan mereka pada tiga pilar utama untuk mendorong strategi adaptasi iklim:

  1. Meningkatkan Ketahanan:

Menilai dampak risiko perubahan iklim pada bisnis dan mengambil langkah-langkah untuk beradaptasi dan membangun ketahanan, terutama melalui kerja sama dengan pemasok dan komunitas yang terhubung dengan rantai nilai untuk meningkatkan ketahanan bisnis.

  1. Manfaatkan Peluang:

Memanfaatkan produk, layanan, dan model bisnis yang membantu bisnis, komunitas, dan ekosistem beradaptasi serta membangun ketahanan. Selain itu, mengejar peluang adaptasi yang berkontribusi pada efisiensi, keberlanjutan, dan mitigasi perubahan iklim.

  1. Bentuk Hasil Kolaboratif:

Berpartisipasi dalam upaya kolaboratif dengan pemerintah, komunitas, dan sektor lainnya untuk mencapai hasil yang lebih baik. Bentuk hasil kolaboratif ini dapat mendorong tindakan adaptasi perubahan iklim dan menyumbang pada proyek-proyek transformatif untuk membangun ketahanan komunitas dan ekosistem.

Kesimpulannya, pelaku bisnis wajib terlibat dalam upaya adaptasi perubahan iklim. Dengan menggabungkan pemahaman akan risiko dan peluang, bisnis dapat bukan hanya menjadi pemangku kepentingan dalam melindungi lingkungan, tetapi juga membangun pondasi bisnis yang kuat untuk masa depan yang berkelanjutan. Melalui kolaborasi dan tindakan konkret, dunia usaha dapat memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan planet dan kesejahteraan manusia.

Artikel ini telah diterbitkan oleh PwC dengan judul Accelerating Business Action on Climate Change Adaptation. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.