Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Industri minyak dan gas, terutama di lokasi terpencil, menghadapi tantangan besar dalam rantai pasok hulu. Pengiriman bahan seperti pipa bor dan bahan bakar sering melibatkan transportasi yang rumit dan mahal, dengan risiko keterlambatan. Solusi yang dibutuhkan adalah pendekatan yang aman, transparan, fleksibel, dan biaya efektif.

Metodologi Empat Langkah Kearney

Kearney mengembangkan empat langkah untuk mengoptimalkan rantai pasok minyak dan gas, dimulai dengan pengumpulan data aktivitas dan berakhir dengan peta jalan implementasi.

  1. Penetapan Volume dan Biaya Dasar: Kumpulkan data terkait pergerakan material dan transportasi.
  2. Pemetaan Jaringan Pasok: Sesuaikan visi pasokan dengan pemangku kepentingan dan tentukan titik pasok serta moda transportasi.
  3. Pemodelan dan Pengujian Skenario: Uji skenario untuk mengidentifikasi risiko dan inisiatif perbaikan.
  4. Peta Jalan Implementasi: Tentukan urutan inisiatif untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi.

Kasus Nyata: Optimasi di Alaska

Kearney membantu perusahaan di Alaska mengelola pengiriman bahan untuk operasi yang sangat terpencil. Dengan 15 gudang dan berbagai moda transportasi, perusahaan menghadapi cuaca ekstrem dan biaya tinggi. Kearney mengembangkan peta jalan yang mengurangi biaya penyimpanan hingga 20%.

Peran Rantai Pasok dalam Proyek Strategis

Untuk hasil terbaik, fungsi rantai pasok, logistik, dan perencanaan harus dilibatkan sejak awal dalam perencanaan proyek strategis, memastikan efisiensi dan pengembalian modal yang lebih baik.

Dengan pendekatan ini, operator minyak dan gas dapat mengoptimalkan rantai pasok hulu dan mengurangi biaya operasi.

Artikel ini telah diterbitkan oleh Kearney, dengan judul “Taming Oil and Gas: Upstream Supply Chain Challenges”. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.