Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Suap adalah masalah serius dalam dunia bisnis dan pemerintahan. Dampaknya merusak reputasi, mengganggu persaingan sehat, dan merugikan masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, standar internasional ISO 37001 hadir sebagai panduan penting. Berikut adalah cara ISO 37001 membantu bisnis mengurangi risiko suap:

  1. Kebijakan Anti Penyuapan: Langkah pertama adalah membuat kebijakan anti penyuapan yang jelas dan terdokumentasi. Kebijakan ini harus menunjukkan komitmen organisasi untuk menghindari praktik suap dan berlaku untuk semua karyawan dan pihak terkait. Kebijakan juga harus mencakup prosedur pelaporan pelanggaran dan sanksi yang diterapkan.
  2. Identifikasi dan Evaluasi Risiko: ISO 37001 mendorong organisasi untuk mengenali dan menilai risiko suap yang mungkin terjadi. Ini meliputi area yang rawan terhadap suap seperti proses pengadaan dan hubungan dengan pihak ketiga. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang risiko ini, organisasi dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengurangi kemungkinan terjadinya suap.
  3. Pengendalian dan Pengawasan: Standar ini memberikan panduan tentang langkah-langkah pengendalian untuk mencegah suap, seperti pelatihan karyawan dan pemeriksaan internal. Penerapan langkah-langkah ini membantu menciptakan lingkungan yang tidak mendukung praktik suap.
  4. Pemeriksaan dan Audit: ISO 37001 mendorong organisasi untuk melakukan audit rutin terhadap sistem manajemen anti penyuapan mereka. Audit ini memastikan bahwa kebijakan dan prosedur diterapkan dengan baik dan membantu mengidentifikasi kelemahan yang perlu diperbaiki.
  5. Kolaborasi dengan Pihak Ketiga: ISO 37001 juga menekankan pentingnya memastikan bahwa pihak ketiga yang terlibat, seperti pemasok dan mitra bisnis, mematuhi standar anti penyuapan. Ini dilakukan melalui kontrak, pelatihan, dan pemantauan yang terus-menerus.
  6. Transparansi: Standar ini mendorong transparansi dalam semua aspek operasional. Dengan mengungkapkan informasi relevan kepada pelanggan, investor, dan pihak terkait, organisasi dapat mengurangi peluang praktik suap yang tersembunyi.

Menerapkan ISO 37001 lebih dari sekadar mematuhi peraturan; ini adalah investasi untuk menjaga reputasi, mengurangi risiko hukum, dan membangun lingkungan bisnis yang etis. Dengan standar ini, organisasi tidak hanya melindungi reputasi mereka tetapi juga berkontribusi pada bisnis yang lebih berkelanjutan.

ISO 37001 membantu organisasi mengatasi risiko suap dengan efektif, memastikan operasional yang jujur dan berintegritas tinggi.

Artikel ini telah diterbitkan oleh CRMS Indonesia dengan judul ISO 37001: Meminimalkan Risiko Suap dalam Operasional Bisnis. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.