Ketua dan Sekretaris Jendral IRMAPA (Indonesia Risk Management Professional Association) serta direksi dari CRMS Indonesia (Center for Risk Management Studies Indonesia – www.crmsindonesia.org) berkesempatan berkunjung ke kantor pusat sekretariat ISO di Geneva pada tanggal 25 April 2017.
Salah satu topik bahasan adalah presentasi dan diskusi tentang strategi ISO 2016-2020 yang memberikan gambaran konteks global penggunaan semua standar berbasis ISO, termasuk di antaranya adalah ISO 31000 atau di Indonesia dikenal dengan nama SNI ISO 31000 – Prinsip dan Pedoman Umum Manajemen Risiko (disingkat dengan SNI ISO 31000).
Strategi ISO 2016 – 2020 akan menjadi rujukan bagi organisasi pengguna ISO dalam pengambilan keputusan lima tahun ke depan. Terlebih dalam membantu organisasi tersebut memberikan respon terhadap tantangan perkembangan teknologi, ekonomi, hukum, lingkungan, dan politik, sehingga mereka dapat melaksanakan perbaikan berkesinambungan secara efektif dari sistem manajemen berbasis ISO yang mereka miliki.
Rencana strategik di atas terdiri dari 6 arah utama dan dapat disesuaikan pengunaannya untuk merefleksikan adanya asumsi baru atau adanya perubahan asumsi secara fundamental dalam periode 2016 – 2020. Keenam arah strategik tersebut adalah:
- Standar ISO digunakan dimana-mana (ISO standards used everywhere)
- Mengembangkan standar berkualitas tinggi melalu keanggotaan global ISO (develop high-quality standards through ISO’s global membership)
- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan mitra (engage stakehoholders and partners)
- Pengembangan manusia dan organisasi (people and organization development)
- Penggunaan teknologi (use of technology)
- Komunikasi (communication)
Catatan: bahasan detil dari masing-masing arah utama strategik dapat diunduh langsung dari situs ISO global www.iso.org.
Bagi komunitas profesional manajemen risiko berbasis ISO 31000, keenam inisiatif di atas sangat relevan, sejalan dengan tuntutan pengembangan kompetensi manajemen risiko di seluruh dunia, baik tingkat global, regional, maupun di tingkat negara termasuk Indonesia.
Sebagai anggota IRMAPA, mari kita bersama-sama membangun kompetensi unggulan sebagai praktisi profesional manajemen risiko berbasis SNI ISO 31000 sehingga organisasi tempat kita berkarya dapat terus berkembang menciptakan nilai yang berkesinambungan dan berkontribusi untuk membuat dunia lebih baik. Saya kutip pernyataan dari kantor pusat ISO sebagai berikut sebagai penutup “Great things happen when the world agrees'”.
Mudah-mudahan tulisan singkat di atas bermanfaat
Penulis: Dr. Antonus Alijoyo, ERMCP, CERG, CCSA, CFSA, CRMA, CGAP, CGEIT, CFE