Oleh: Haris Firmansyah, SE & Sekretariat IRMAPA

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mewujudkan dukungan nyata terhadap pengemb​angan keuangan berkelanjutan di Indonesia. Salah satu langkah yang diambil adalah menyusun Panduan Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS).

CRMS diketahui sebagai kerangka terpadu yang mencakup ​aspek tata kelola, strategi, manajemen risiko, dan pengungkapan. Tujuan dari seluruh aspek tersebut adalah untuk menilai ketahanan model bisnis dan strategi bank dalam menghadapi perubahan iklim baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang.

OJK merilis enam edisi Panduan CRMS. Tiap-tiap edisi atau buku tersebut menghadirkan kesatuan yang utuh dan saling mendukung. Buku pertama Panduan CRMS merupakan kerangka manajemen risiko iklim. Buku ini didukung dengan lima edisi lainnya, yang masing-masing membahas

  • panduan teknis pengukuran risiko iklim,
  • metodologi perhitungan emisi karbon,
  • data ​pendukung potensi risiko fisik Indonesia,
  • data pendukung proyeksi makro ekonomi Indonesia, serta
  • kertas kerja pelaporan dampak risiko iklim dan emisi karbon dari perbankan kepada OJK.

Berikut adalah judul keenam buku Panduan CRMS beserta tautan resmi untuk mendapatkannya.

Penyusunan Panduan CRMS dilakukan dengan memperhatikan common practice dan standar internasional dengan konteks Indonesia dan kepentingan nasional. Standardisasi yang didukung sumber data dan referensi dalam Panduan CRMS diharapkan dapat membantu bank untuk mengukur dampak iklim pada kinerja dan keberlanjutan bisnis. Secara umum, Panduan CRMS bersifat living document atau akan diperbarui secara berkala, sesuai dengan global policies direction, praktik terbaik di industri keuangan, dan tuntutan pemangku kepentingan (stakeholder).

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, berikut kontak pihak OJK yang dapat dihubungi.

  • Sdr. Yudhisti Ramadiantio (yudhisti.r@ojk.go.id)
  • Sdr. Jehan Firrizqi Ananda (jehan.firrizqi@ojk.go.id)
  • Sdri. Silvia Adhiarahmawati (silvia.adhia@ojk.go.id)

Artikel ini telah diterbitkan oleh OJK, dengan judul “Climate Risk Management & Scenario Analysis (CRMS) 2024” pada 5 Maret 2024. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.