Ada usulan besar untuk mengubah cara perhitungan modal risiko operasional bagi bank-bank besar di Amerika Serikat, dikenal sebagai Basel III Endgame. Namun, perubahan ini bisa jadi tidak tepat dan berpotensi merugikan ekonomi.
Apa Itu Basel III Endgame?
Basel III Endgame, yang dikembangkan oleh Dewan Gubernur Federal Reserve, Federal Deposit Insurance Corporation, dan Office of the Comptroller of the Currency, mengusulkan peralihan dari model internal bank ke pendekatan standar untuk estimasi kerugian risiko operasional. Komentar tentang Basel III Endgame harus diserahkan sebelum 30 November, dan bank harus mulai menerapkan kerangka kerja baru ini pada 1 Januari 2025.
Saat ini, bank-bank besar di Amerika Serikat dapat menggunakan model internal untuk menghitung modal risiko operasional. Basel III Endgame mengusulkan penghapusan model internal dan penggantian dengan pendekatan standar.
Regulator berpendapat bahwa perubahan ini diperlukan karena hasil model dari bank-bank berbeda-beda. Namun, alasan ini kurang tepat.
Pengukuran risiko operasional memang sulit karena data terbatas. Metodologi standar yang mengaitkan modal risiko operasional dengan indikator bisnis dan pengganda kerugian internal juga memiliki masalah. Indikator bisnis didasarkan pada estimasi pendapatan dan biaya dari aktivitas perbankan yang tidak memiliki dasar teori yang kuat.
Beberapa parameter dalam metodologi Basel III Endgame, seperti koefisien indikator bisnis dan batas bawah pengganda kerugian internal, tidak didukung oleh data dan tidak memotivasi bank untuk meningkatkan kemampuan risiko operasional mereka.
Untuk memahami risiko operasional dengan lebih baik, dibutuhkan lebih banyak penelitian. Dampak dari beban modal risiko operasional yang lebih tinggi harus diperhitungkan dengan hati-hati.
Untuk membuat kerangka modal risiko operasional yang lebih baik, kita perlu memahami lima faktor utama yang mempengaruhi kerugian operasional: (1) kompleksitas operasional dan organisasi; (2) profil risiko; (3) pertumbuhan aset; (4) skala operasi; dan (5) investasi dalam kemampuan operasional.
Data tentang kerugian operasional dari lembaga keuangan besar dapat membantu membangun kerangka kerja modal risiko operasional yang lebih solid. Sementara itu, Federal Reserve harus memperpanjang penggunaan model internal dan memberikan kredit terhadap modal risiko operasional untuk beban kerugian dari stres tes tahunan.
Regulator tampaknya terkejut dengan krisis perbankan regional di Amerika Serikat tahun ini. Kerangka kerja risiko operasional Basel III Endgame terasa terburu-buru dan tidak ideal. Respon regulasi yang hanya meningkatkan modal tidak efektif dan malah bisa mengurangi motivasi bank untuk berinvestasi dalam kemampuan operasional. Ini bisa mendorong aktivitas perbankan ke entitas non-bank yang kurang diatur dan membebani konsumen tanpa dasar yang kuat.
Mari kita tekan tombol jeda pada perubahan metodologi modal risiko operasional Basel III Endgame hingga data dan analisis yang lebih baik tersedia.
Artikel ini telah diterbitkan oleh Garp pada 17 November 2023, dengan judul Operational Risk Capital Proposal: Time to Hit the Pause Button. Artikel selengkapnya dapat dibaca di sini.